Ribut Soal Buah Sawit, Pelaku Tega Aniaya Iparnya Hingga Tewas

Sabtu, 10 Juni 2017 - 05:27:28 wib | Dibaca: 2314 kali 
Ribut Soal Buah Sawit, Pelaku Tega Aniaya Iparnya Hingga Tewas
Tempat terjadinya penganiayaan pelaku terhadap korban

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - IW laki-laki berusia 29 tahun warga Desa Muda Setia Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan ini karena emosi tega menganiaya iparnya sendiri hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

Dimana korbannya adalah adalah JS. Pelaku IW dan korban JS masih memiliki hubungan keluarga, dimana istri korban adalah kakak sepupu pelaku.

Kejadian ini terjadi pada hari Jumat (9/6/2017) pukul 19.00 Wib. Kejadiannya di Jalan M Hamzah Desa Muda Setia Kecamatan Sei Kijang Kabupaten Pelalawan.

Sebagaimana informasi dari Polda Riau, ketika itu korban JS bersama temannya diberhentikan oleh pelaku.

Diuraikan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM Jumat malam (9/6/2017) korban saat itu melintas Jalan M Hamzah Desa Muda Setia Kecamatan Sei Kijang bersama temannya dan dihadang oleh pelaku.

"Kenapa kalian membawa buah kelapa sawit, selama ini hilang sawit ku karena kalian masuk kebunku" bentak pelaku kepada korban yang dituturkan Guntur.

Lantas lanjut Guntur, korban mengatakan "kami hanya mencari brondolan (reruntuhan buah sawit. Red)" jawab korban. Lalu pelaku marah-marah dan mendorong korban hingga terjadi cekcok mulut.

Pelaku meninju korban di bagian pangkal hidung, lalu korban mengatakan "kenapa kau langsung main pukul aja".

Usai memukul korban pelaku langsung melarikan diri. Akhirnya korban pulang kerumah, karena darah mengucur banyak korban tidak sanggup lagi untuk membawa sepeda motor miliknya.

Dan akhirnya korban lemas di tempat kejadian hingga tidak sadarkan diri diatas sepeda motor. Setelah kejadian tersebut teman korban membawa JS ke bidan setempat setelah diperiksa  korban dinyatakan meninggal dunia.

"Sampai saat ini Kapolsek beserta personil dan di bantu Opsnal Sat Reskrim masih melakukan pencarian terhadap pelaku" tutup Guntur.

Reporter Wandrizal


Loading...
BERITA LAINNYA