Tak Terima Dipalak, Pemuda Kemuning Tikam Hendri Pakai Obeng

Kamis, 29 Juni 2017 - 11:31:08 wib | Dibaca: 2078 kali 
Tak Terima Dipalak, Pemuda Kemuning Tikam Hendri Pakai Obeng
Ilustrasi (kabarna)

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Tak terima dipalak, pemuda asal Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning bernama Sap (19 tahun) mengamuk dan secara membabi buta menikam korban Hendri (23 tahun) warga Kelurahan Selensen.

Penikaman itu tepatnya di Tugu Batas Provinsi Riau - Jambi, Jalan Lintas Timur Kelurahan Selensen Kecamatan Kemuning, Rabu (28/6/2017) pukul 17.00 WIB.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung S.IK, melalui Kapolsek Kemuning KOMPOL Taufik Suardi, S.H, menceritakan kronologis kejadian itu, bermula saat tersangka Sap duduk - duduk di Tugu Batas Provinsi Riau Jambi. 

Saat sedang menikmati suasana sore di tugu itu, tiba - tiba datang 2 orang laki - laki yang tidak dikenal, dan meminta uang.

"Sap lantas memberi mereka duit Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah). Bukannya terima kasih, sudahlah di 'Palak', Sap malah dipukuli oleh 2 orang tersebut," Ungkap Taufik, Kamis (29/6/2017).

Tidak terima diberlakukan seperti itu, Sap lalu meninggalkan tugu dan pulang kerumahnya. Namun kemudian Sap kembali ke tugu batas, kali ini dengan mengajak saudaranya, Ram (23 tahun).

Sesampainya di TKP, kedua orang bersaudara itu langsung mengamuk dan menyerang Hendri (situkang palak), yang saat itu sedang duduk - duduk dengan beberapa orang kawannya. 

"Secara membabi buta, Sap menikam korban dengan sebilah obeng, sehingga mengakibatkan korban mengalami luka tusuk di bagian belakang kepala," paparnya.

Selanjutnya, kedua tersangka kemudian meninggalkan TKP dan menyerahkan diri pada Petugas Kepolisian di Daerah Jambi dan selanjutnya diserahkan ke Polsek Kemuning.

"Korban Hendri dievakuasi ke Puskesmas Selensen, namun karena luka yang parah, korban kemudian dirujuk ke RSUD Jambi, namun dalam perjalanan, korban menghembuskan nafas terakhirnya,"

Saat ini, kedua tersangka sudah diamankan di Polsek Kemuning, untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Reporter Daud M Nur


Loading...
BERITA LAINNYA