Diduga Manajemen PTPN V Gunakan Kontraktor Fiktif, Buruh Angkut Demo

Senin, 18 September 2017 - 16:59:25 wib | Dibaca: 2885 kali

Massa pendemo saat berteduh di tenda depan kantor PTPN V Senin siang 18 September 2016

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Serikat Pekerja Transport Indonesia (SPTI) Kabupaten Kampar mendatangi kantor Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) V. Mereka mendesak agar manajemen perusahan tersebut mengusut tuntas soal adanya Vendor (Penyedia. Red) buruh fiktif dimonopoli pihak ketiga.

Ratusan massa SPTI Kampar dari berbagai Pimpinan Unit Kerja (PUK) ini menggunakan 2 bus, 3 mobil truk, serta mobil pribadi menduduki halaman depan kantor PTPN V Jalan Rambutan Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru Senin siang 18 September 2017. Mereka membawa pengeras suara dengan mobil bak terbuka untuk melakukan orasi tuntutannya.

Selain itu juga mereka membentang spanduk tuntutan. Massa terdiri kaum ibu-ibu dan pria ini mendirikan tenda didepan pagar perusahaan BUMN tersebut.

"Kami ini mengusut tuntas monopoli pekerjaan pihak ketiga dilingkup PTPN V oleh oknum SP BUN (Serikat Perkebunan. Red) melibatkan manajemen dan indikasi kontraktor/ vendor fiktif" ungkap Johnny perwakilan massa pendemo kepada GAGASANRIAU.COM, Senin siang itu.

Selain diterangkan Johnny mereka juga menuntut transparansi dan pnyesuaian upah muat bongkar dan angkutan TBS (Tandan Buah Segar. Red) PTPN V dengan kelayakan biaya hidup sejahtera terkini mengacu Perda Kampar nomor 525/Dinsosnaker/501/2016.

Massa pendemo mengancam jika pihak manajemen tak kunjung memenuhi tuntutan mereka. Mereka akan tetap bertahan di depan kantor PTPN V tersebut.

"Pihak Humas tadi bilang nggak bisa memutuskan tuntutan kami, sampai saat ini kami belum mendapat tindaklanjutnya bang" kata Johnny menerangkan terkait tanggapan manajemen PTPN V.

Editor Arif Wahyudi