Hak Jawab PT LIH Terkait Perlakukan Karyawan Tidak Manusiawi

Rabu, 13 Desember 2017 - 14:13:54 wib | Dibaca: 2665 kali 
Hak Jawab PT LIH Terkait Perlakukan Karyawan Tidak Manusiawi
Ilustrasi

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - PT Langgam Inti Hibrindo (PT LIH) yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau angkat bicara terkait pemberitaan yang sebelumnya di muat oleh GAGASANRIAU.COM.
 
Melalui Senior Eksternal Manager PT LIH Lagiman, perusahaan perkebunan sawit tersebut menyampaikan hak klarifikasinya sebagai berikut:
 
Senior Eksternal Manager PT LIH Lagiman, mengatakan sebagai salah satu entitas anak perusahaan dari korporasi yang sudah go publik di Bursa Efek Indonesia (BEI), LIH wajib menerapkan peraturan mengenai tata kelola perusahaan yang baik, termasuk dalam memperlakukan karyawan dan dalam praktek menanam kelapa sawit di areal perkebunan.
 
"Jadi tidak benar kalau ada tudingan bahwa PT LIH tidak peduli pada karyawan saat banjir melanda areal perkebunan sawit di Pelalawan Riau. Begitu juga soal tudingan bahwa LIH tidak memperhatikan lingkungan dalam praktek menanam sawit sehingga menyebabkan banjir," tutur Lagiman, Rabu (13/12).
 
Lagiman menambahkan PT LIH juga terikat pada aturan dengan mitra bisnis baik dari dalam maupun luar negeri. Peraturan tersebut diantaranya terkait cara memperlakukan karyawan serta pengelolaan lingkungan.
 
Terkait karyawan, Lagiman melanjutkan, pada saat areal perkebunan banjir, karyawan yang tinggal di mess harus diungsikan ketempat yang aman. Perusahaan menyediakan tempat tinggal sementara dengan fasilitas-fasilitas yang sesuai kebutuhan karyawan.
 
Begitu juga mengenai pengelolaan lingkungan. Dalam praktek menanam sawit, PT LIH tentunya tidak akan melakukan tindakan yang merugikan bagi perusahaan dan masyarakat sekitar. 
 
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa PT LIH akan selalu menerapkan aturan tata kelola perusahaan yang baik. PT LIH mentaati semua peraturan dan perundangan yang berlaku.  Kami selalu transaparan dan ingin menjadi bagian dari peningkatan ekonomi masyarakat dan daerah dimana LIH beroperasi," tutup Lagiman.(RILIS)

Loading...
BERITA LAINNYA