GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN-Meski pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Inhil ke tanah suci dijadwalkan pada bulan Juli, namun Komisi III dan IV DPRD Inhil sudah mulai mengupdate segala persiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil.
Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan yang telah dipersiapkan Pemkab, Komisi III dan IV DPRD Inhil pun menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Perhubungan, Bagian Kesra Setdakab Inhil dan Kementerian Agama Inhil.
Dipimpin oleh Ketua Komisi III DPRD Inhil, Iwan Taruna, dalam RDP itu, anggota dewan yang ikut bergantian memberikan kritikan dan saran untuk pemberangkatan JCH nantinya.
Seperti yang disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Inhil, Sumardi, ia meminta agar saat Manasik Haji, Kementrian Agama benar-benar mengajari JCH secara mendetail.
Seperti cara menggunakan toilet di pesawat, itu juga harus diajarkan, karena berdasarkan pengalaman, banyak juga JCH kita yang belum tahu, ujar Sumardi.
Sementara itu, Anggota Komisi III lainnya, Yuliantini meminta kepada Pemkab agar tidak terlalu banyak acara ceremonial saat proses pemberangkatan JCH.
Jangan terlalu panjang acaranya, kasian JCH kita yang sudah tua, disuruh standby dari subuh, tapi berangkat jam 10 cetus Yuliantini.
Ketua Komisi III, Iwan Taruna pun meminta kepada semua pihak yang tergabung dalam semua proses penangan JCH agar memperbaiki pelayanan dari tahun sebelumnya.
Apa saja yang kurang di tahun lalu, bisa diperbaiki di tahun ini, yang jelas berikan kenyamanan kepada JCH kita, tukasnya.(ADV)