Pangkoopsau I : Netralitas TNI Adalah Harga Mati Yang Harus Dijaga Dan Diimplementasikan

Senin, 19 Maret 2018 - 16:15:24 wib | Dibaca: 1910 kali 
Pangkoopsau I : Netralitas TNI Adalah Harga Mati Yang Harus Dijaga Dan Diimplementasikan
Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono,S.I.P., M.A. membacakan amanat Pangkoopsau I Marsda TNI Nanang Santoso, dalam upacara bendera 17-an bulan Maret di Apron Baseops Lanud Rsn, Senin (19/3/2018).

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU-''Netralitas TNI adalah harga mati yang harus dijaga dan diimplementasikan,  tingkatkan kewaspadaan agar tidak mudah terpengaruh atau terpancing oleh isu-isu maupun provokasi dari berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab.''
 
demikian ditegaskan Pangkoopsau I Marsda TNI Nanang Santoso, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H. Age Wiraksono,S.I.P., M.A., pada  upacara bendera 17-an bulan Maret yang dilaksanakan di Apron Baseops Lanud Rsn, Senin (19/3/2018).
 
''Pegang teguh pada komitmen netralitas TNI dan hindari sikap dan perilaku yang menjurus pada politik praktis,'' lanjut Pangkoopsau I.
 
Pada bagian lain amanatnya, Pangkoopsau I juga menyampaikan bahwa tugas yang akan kita hadapi kedepan cenderung semakin kompleks dan dinamis. Dinamika perubahan lingkungan strategis dan perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepat, melahirkan berbagai bentuk ancaman nyata bagi keutuhan dan keselamatan bangsa, yang bersifat asimetris, proksi dan hibrida, dan ancaman kontenporer ini menjadi semakin sulit diprediksi.
 
Untuk itu, Pangkoopsau I menghimbau agar prajurit dan PNS Koopsau I, selalu mawas diri dan bijak menyikapi secara cerdas terhadap perkembangan lingkungan strategis, upaya adu domba, provokasi, penyalahgunaan media sosial yang merugikan organisasi dan diri pribadi.
 
Selanjutnya terkait dengan kesiapan operasional satuan, kesiapan alutsista, materiil dan personel, merupakan hal yang mutlak yang harus ditingkatkan untuk melaksanakan setiap misi yang diemban, dengan selalu mengedepankan faktor keselamatan terbang dan kerja.   
 
''Check and recheck harus senantiasa diaksanakan dalam setiap misi yang dilakukan, agar mampu mengeliminir kejadian yang tidak kita inginkan, guna mewujudkan zero accident. Tidak ada toleransi sekecil apapun terhadap pelanggaran Lambangja, mantapkan budaya safety diseluruh satuan jajaran Koopsau I,'' pinta Pangkoopsau I, sebagaimana siaran pers yang diterima GagasanRiau.com.
 
Dalam kesempatan ini, tak lupa Pangkoopsau I juga berpesan kepada seluruh prajurit dan PNS Koopsau I, untuk selalu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, terus berkomitmen dan berkontribusi untuk menjadikan Koopsau I ini menuju ''Abhibhuti Antarikshe'', yaitu menuju Kotama yang unggul, profesional, memiliki loyalitas dan kepedulian yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas.
 
Dalam upacara yang diikuti segenap prajurit dan PNS Lanud Rsn dan Yonko 462 Paskhas ini, bertindak selaku Komandan Upacara (Danup) Mayor Sus Miswanto, pembaca UUD 1945 Sertu Septian Setiawan, kemudian Prada Galih Ajiprasetio sebagai pengucap Sapta Marga dan PNS Ando Sianipar sebagai pembaca Panca Prasetya Korpri.***
 
Editor  : Evi Endri

Loading...
BERITA LAINNYA