Kondisi Harimau Sumatera Terjerat di Pelalawan Mengenaskan

Jumat, 29 Maret 2019 - 12:34:12 wib | Dibaca: 2109 kali 
Kondisi Harimau Sumatera Terjerat di Pelalawan Mengenaskan
Tim Medis perawatan intensif kepada

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU  - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Suharyono menyatakan bahwa kondisi Harimau Sumatera yang terjerat di Kabupaten Pelalawan, Riau mengalami luka dan penyakit Tumor.
 
Hal ini terungkap setelah tim medis melakukan perawatan intensif kepada "Inung Rio" begitu ia dinamai oleh pihak BBKSDA Riau meliputi pengukuran tubuh (morfometri), pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan, koleksi sampel, pemeriksaan USG,  pengobatan kaki kiri depan yang terkena jerat.
 
"Terdapat 3 luka laserasi bagian medial kaki kiri merupakan bagian terparah dengan infeksi stadium 3 yang telah terbentuk jaringan nekrotik (jaringan membusuk) dengan diameter luka 4 cm kedalaman 3cm, dari domumentasi vidual photo hal ini terlihat jelas" ungkap Suharyono kepada wartawan dalam keterangan persnya Kamis malam (28/3/2019).
 
Kemudian dijelaskannya lagi bahwa pada Biopsi jaringan (hyperplasia mukosa) terdcapat tumor pada bagian mulut rahang bawah. "Dan akan diperiksa lebih lanjut ke laboratorium apakah tumor ganas atau tumor jinak" terang Suharyono.
 
Tim Medis yang terdiri dari BKSDA Riau , BKSDA Sumbar dan Yayassn Arsyari/PRHSD, juga melakukan pemberian cairan tubuh melalui infus serta pemeriksaan laboratorik sampel darah sebagai penunjang diagnosa penyakit.
 
Menurut Suharyono, kondisi harimau Inung Rio saat ini secara umum sudah sadar dari pengaruh bius berdasarkan laporan yang ia terima pada Kamis malam ini, jam 22.15 Wib, 28 Maret 2019.
 
Dan terang dia lagi, selanjutnya Inung Rio akan menjalani masa karantina selama 14 hari diagnosa.
 
"Sementara saat ini adalah infeksi sistemik yang disebabkan oleh luka terbuka di kaki kiri dan infeksi organ hepatika (hati) akan dilakukan diagnostik lanjutan untuk memperkuat diagnosa sementara yang didapat hari ini" tutup Suharyono.
 
Harimau Sumatera ini terjerat di kawasan hutan Desa Sangar Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau.
 
Reporter Nurul Hadi
Loading...
BERITA LAINNYA