GAGASANRIAU.COM, KAMPAR - Pada Kamis pagi (12/12/2019), empat personil Ditpolair Polda Riau dan 5 personil Sabhara Polres Kampar diterjukan ke lapangan melakukan patroli air di daerah perkampungan terdampak banjir di wilayah setempat.
Tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Kampar beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir di beberapa wilayah Kecamatan Gunung Sahilan, masing-masing Desa Gunung Sahilan dan Sahilan Darussalam.
Diterangkan Paur Humas Polres Iptu Deni Yusra kepada wartawan, Kamis, (12/12/019) bahwa kejadian banjir ini hampir setiap tahun melanda daerah setempat pada puncak musim penghujan antara bulan Desember hingga Januari.
"Saat ini ada sekitar 200 lebih rumah yang terkena genangan banjir ini" kata Deni Kamis (12/12/2019).
Deni menerangkan bahwa pada dua desa tersebut tidak semua wilayahnya terendam banjir karena sebagiannya berada di daerah ketinggian.
"Daerah yang tidak terdampak banjir itu dijadikan sebagai tempat pengungsian bagi warga yang juga merupakan rumah-rumah kerabat mereka" kata Deni.
Meski begitu, terang Deni, setiap bencana alam khususnya banjir, pasti ada potensi kerawanan yang akan timbul sebagai dampaknya.
"Atas pertimbangan itu lah Aparat Kepolisian bersama Pemerintah Daerah harus hadir untuk membantu dan memberikan rasa aman bagi masyarakat" terangnya.
Jajaran Polda Riau termasuk Polres Kampar kata Deni, beberapa waktu lalu telah mempersiapkan personel dan peralatan untuk diturunkan ke lokasi banjir yang terjadi.
"Sejak Rabu kemarin (11/12), Polres Kampar telah menurunkan 5 personel Sabhara yang memiliki kemampuan SAR terbatas ke wilayah Desa Gunung Sahilan ini, mereka juga membawa kendaraan taktis Rescue yang memiliki beberapa peralatan yang dibutuhkan di lokasi bencana, serta perahu karet dan peralatan pendukung lainnya" papar dia.
Kemudian lanjut Deni, untuk dari Polda Riau juga mengirim 4 personil Polair beserta peralatan perahu karet. "Mereka bergabung dengan personel Polres Kampar serta sejumlah anggota Polsek Kampar Kiri yang juga diturunkan ke lokasi untuk membantu masyarakat dan mengamankan daerah yang terkena banjir ini" terangnya.
Para personel Kepolisian ini kata Deni, melakukan patroli air di perkampungan yang terkena banjir. Patroli tersebut terang Deni untuk memastikan tidak ada warga yang terjebak dan mereka siap melakukan pertolongan dan evakuasi bila dibutuhkan.
Selain itu juga terang Deni, dari jajaran Pemerintah Kabupaten Kampar juga telah menurunkan personel BPBD beserta peralatan pendukungnya. Mereka membuka dapur umum di Desa Gunung Sahilan ini untuk membantu konsumsi warga yang terdampak banjir.
"Siang kemarin Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto juga meninjau lokasi banjir di Kecamatan Gunung Sahilan ini, beliau juga menyerahkan sejumlah bantuan bagi korban banjir" katanya.
Dan pada sore harinya Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK didampingi Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman S.Sos, MSi juga turun ke lokasi, untuk meninjau secara langsung dan memberikan arahan kepada personel yang bertugas.
Saat meninjau lokasi ini, Kapolres juga berkoordinasi dengan Kapolsek tentang penugasan personel di daerah yang terdampak banjir ini. "Agar kehadiran anggota Kepolisian ini benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat khususnya di wilayah yang terkena musibah banjir ini" kata Deni.
Dari hasil pantauan di lapangan serta informasi dari Kapolsek Kampar Kiri, bahwa situasi di daerah ini cukup aman dan hingga saat ini belum ada korban jiwa yang terjadi.
"Fasilitas umum seperti Masjid dan Sekolah juga masih aman jelasnya, para pelajar terpantau masih mengikuti proses belajar dan tidak diliburkan," ungkapnya.