Panglima TNI : Pengamanan Hadapi Natal dan Tahun Baru, TNI Kerahkan 17 Ribu Lebih Personil

Sabtu, 14 Desember 2019 - 13:28:56 wib | Dibaca: 1283 kali 
Panglima TNI : Pengamanan Hadapi Natal dan Tahun Baru, TNI Kerahkan 17 Ribu Lebih Personil
video conference di Mapolda Riau Forkompinda Provinsi Riau Jumat (13/12/2019)

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, bersama Forkopimda Provinsi Riau menghadiri video conference dengan Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Pol Idham Azis, Kepala BMKG Prof Dwikorita Karnawati dan Kepala Basarnas Masdya TNI Bagus Puruhito, pada kegiatan Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional tahun 2019 dalam rangka Persiapan Operasi Lilin 2019, bertempat di Ruang Rapat Tribrata Polda Riau, Jumat (13/12/29).
 
Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan dalam rangka mendukung pengamanan Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan personilnya sebanyak 17.190 personel.
 
“Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, kami merujuk pada pengamanan pada tahun 2018,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
 
Marsekal TNI Hadi mengatakan, dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan, baik personel maupun alutsista, ia menegaskan, tentunya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang di setiap satuan-satuan di wilayah guna mensukseskan berlangsungnya perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, ada dua momentum penting yang melibatkan pergerakan masyarakat dan kendaraan dalam jumlah cukup besar yakni perayaan Natal dan Tahun baru.
 
“Dibutuhkan pelayanan publik di wilayah-wilayah di setiap tempat dan tentunya jaminan keamanan yang prima,” katanya.
 
Marsekal TNI Hadi menegaskan, semua pihak harus mewaspadai dan mempersiapkan segala sesuatu dalam tugas masing-masing. Sebab, belajar pengalaman pengamanan tahun-tahun sebelumnya titik-titik kritis telah diketahui instansi-instansi masing-masing.
 
Kemudian di tempat yang sama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dalam sambutannya mengatakan, dalam mengoptimalkan Harkamtibmas, antisipasi pencurian Rumsong begal pada jalur Rawan, Premanisme, Swiping Ormas, Tawuran Warga, serta kejahatan dan gangguan Kamtibmas lainnya
 
"Melakukan Penegakan hukum terhadap jaringan pelaku teror (secara silent untuk menghindari kegaduhan, pasca peristiwa bom meledak di Polresta Medan, selama 1 bulan telah ditangkap 107 orang pelaku jaringan teroris 104 sidik dan 3 MD,"kata Kapolri.
 
Selanjutnya Kapolri Jendral Pol Idham Aziz berikan Penekanan, cek kembali Renops, kebutuhan anggaran, kesiapan sarpras, dan plotingan anggota, petakan titik kerwanan, rawan macet, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan lain lain, kordinasi dan sinergi dengan Stokeholder terkait.
 
Menkopulhukam Mahfuf MD menekankan, waspadai adanya potensi ancaman teror, waspadai adanya Isu isu politik yg menyimpang, antisipasi cuaca ekstrim, diantisipasi problem transportasi yang sering terjadi seperti kemacetan, kecelakaan pembatasan, operasional kendaraan angkut barang serta kemungkinan adanya ancaman atau bahaya di area transportasi.
 
Turut hadir dalam video conference, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Effendi, Danrem 031/WB diwakili Kasirem, Danlanal diwakili oleh Danden Pomal, Mewakil Kabinda,Mewakil Gubernur Riau oleh Asisten II, Dansatpom Lanud Rsn, Kaintel Lanud Rsn, Kadis PURS Provinsi Riau, Kadis Perdagangan Prov. Riau, Kadiskes Prov.Riau, Kadishub Prov.Riau, Kalakhar BPBD, Mewakili Kabasarnas, Kadiv Bulog Prov. Riau, Dir Pertamina Retael dan Pejabat umum Polda Riau serta 15 orang tamu undangan. (Rilis)

Loading...
BERITA LAINNYA