Kapolresta Pekanbaru Besuk Bayi Mungil yang Ditemukan di Warung Lontong

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya SIK MH didampingi Kasat Reskrim Kompol Awaludin SIK besuk bayi mungil yang ditemukan di warung lontong.

Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut dirawat Rumah Sakit Awal Bross Sudirman setelah ditemukan oleh warga Jalan Hidayah Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Sabtu dini hari (15/2/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.

Saat menjenguk bayi malang dengan berat 2,7 Kg dan panjang 47 cm tersebut, Kapolresta Nandang berikan bantuan berupaya biaya perawatan, pakayan bayi, serta susu.

Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya menjelaskan bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya, dengan kondisi tali pusat diikat menggunakan tali rafia, pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Zul Edwin (Saksi, red) yang baru pulang dari sholat subuh.

Penemuan tersebut sempat menghebohkan warga setempat. Pasalnya bayi itu diletakkan di dalam lemari kaca estalase atau steling barang dagangan warung lontong milik ibu Leni.

"Awalnya saudara Zul baru siap melaksanakan shalat subuh, ditengah perjalanan saksi tiba tiba mendegar suara jeritan seorang bayi," ujar Kapolresta Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya

Lebih lanjut dikatakannya, saat Zul mendengar ada suara bayi, saksi mencoba mendekati suara tersebut.

"Saat didekati ternyata ditemukan seorang bayi perempuan yang terletak disteling warung milik Bu Leni yang terbungkus dengan kain panjang warna hijau dalam kondisi tali pusar terikat dengan tali rafia warna hijau dalam keadaan hidup," Jelas Kombes Pol Nandang.

"Kini bayi tersebut sudah dibawa kerumah sakit Awal Bross Jalan Sudirman guna dilakukannya perawatan," sambung Kapolresta Pekanbaru

Sehubungan dengan kejadian tersebut Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama unit Reskrim Polsek Bukit Raya melakukan olah TKP.

"Tim Satreskriminal beserta Polsek Bukit Raya langsung turun kelapangan untuk melakukan olah TKP, mengumpulkan baket di TKP, Introgasi saksi-saksi, melakukan penyelidikan guna mencari dan mengusut pelaku siapa ibu kandung dari pembuang bayi tersebut," tutupnya.