GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani menyampaikan agar mengakomodir aspirasi semua pihak dalam upaya pembongkaran TPS sekitar Sukaramai Trade Centre (STC). Hal ini untuk mencegah terjadinya kericuhan seperti, Selasa (25/2/2020) kemarin
Pemerintah kota dan PT.Makmur Papan Permata (MPP) sebaiknya bisa melakukan mediasi dengan pedagang jelang pembongkaran TPS. Apalagi banyak yang menggantungkan hidupnya dengan berjualan di pasar.
Ia menilai aksi pada pembongkaran itu lantaran pedagang merasa dirugikan. Mereka pun bereaksi dengan kedatangan petugas di lapangan.
"Nantinya bisa lakukan mediasi, agar yang betul-betul berhak bisa diakomodir. Apalagi ini menyangkut hidup mereka," tuturnya, saat berbincang bersama wartawan, Rabu (26/2/2020).
Politisi PKS ini pun menyerahkan penyelesaian masalah ini kepada pemerintah kota. Ia percaya pemerintah kota punya solusi terbaik atas permasalahan ini.
Hamdani juga menyebut masih ada waktu hingga rencana pembongkaran TPS pada Jum'at (28/2/2020) besok. "Masih ada waktu untuk menyelesaikan masalah ini hingga Jum'at nanti," ucapnya.
Hamdani menyebut agar nantinya bisa mengakomodir permintaan para pedagang. Namun dengan catatan pedagang punyak hak berdagang di STC.
Pedagang juga meminta keringanan dalam pembayaran toko di STC. Mereka bisa komunikasikan dengan pengembang, PT.MPP.
"Kalau bagi pedagang yang tidak punya hak, ya sebaiknya diselesaikan dengan baik," ujarnya.
DPRD pastinya mendukung kebijakan pemerintah kota. Ia juga mendukung pedagang yang merasa dirugikan dalam permasalahan ini.
"Kita semua ingin solusi terbaik atas masalah ini," pungkasnya.