Bocah di Pekanbaru Dibunuh Ayah Tiri, Mayatnya Dibuang di Semak Belukar

Senin, 30 Maret 2020 - 00:56:16 wib | Dibaca: 8206 kali 
Bocah di Pekanbaru Dibunuh Ayah Tiri, Mayatnya Dibuang di Semak Belukar
Warga bersama pihak kepolisian saat mencari korban yang dibuang di semak di Kelurahan Muara Barat, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (29/3).

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Seorang ayah berinisial LO (25 tahun) tega bunuh anak tirinya, dan membuang jasad korban di semak belukar.
 
Pelaku mencoba menghilangkan jejak pembunuhan tersebut dengan membuang jasad anak tirinya inisial MYA yang masih berumur tiga tahun.
 
Korban dibuang di semak di Jalan Ikan Parang Perumnas Muara Fajar Permai RT 005 RW 006, Kelurahan Muara Barat, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Riau, pada Minggu (29/3).
 
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi melalui Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto menuturkan pembunuh tersebut terungkap setelah ibu korban beserta pihak kepolisian curiga kepada ayat tiri korban. Pasalnya MYA terakhir bersamanya.
 
"Unit reskrim polsek rumbai mencoba mengintrogasi ayah tiri korban dan ia mengakui jasad korban telah dibuang di semak-semak," ungkap Sunarto
 
Kemudian kapolsek bersama personil Unit Reskrim Polsek Rumbai mendatangi TKP dimana korban dibuang oleh pelaku.
 
Setelah menemukan jasad korban, ayah tiri tersebut dibawa ke Polsek Rumbai untuk dimintai keterangan.
 
"Setelah diinterogasi, pelaku mengaku kesal karena korban sering menangis," terangnya
 
Pembunuhan itu dilakukan di rumah pelaku dengan cara memukul diantara mulut dan hidung. Menggigit pipi korban dan menarik tangan korban sehingga terhempas dan kepala belakang membentur tembok kamar mandi.
 
AYAH TIRI DAN IBUNYA SEMPAT MENCARI KORBAN DAN DIUMUMKAN DI MASJID
 
Sebelum ditemukan meninggal dunia, ibu korban bersama pelaku sempat mencari MYA. Pelaku mencoba berpura-pura panik kehilangan.
 
Padahal menurut ungkapan ibu korban, anaknya sudah diantar pulang ke rumah. Namun MYA tidak berada di rumah, dan sempat menanyakan kepada suaminya, "Dimana MYA".
 
Ibu korban merasa kehilangan, dan melaporkan hal tersebut kepada RT setempat, dan diumumkan di Masjid bahwa MYA hilang belum ditemukan. 
 
Kemudian setelah lama mencari maka paman korban bersama unit reskrim polsek mencoba mengintrogasi ayah tiri korban menanyakan dimana korban berada dan akhirnya ayah tiri korban menyebutkan disemak belukar. 

Loading...
BERITA LAINNYA