Bau Busuk di Kamar Kos Pekanbaru, Ternyata ada Mayat

Rabu, 27 Mei 2020 - 17:48:01 wib | Dibaca: 30324 kali 
Bau Busuk di Kamar Kos Pekanbaru, Ternyata ada Mayat
Tim Reskrim saat olah TKP di kos korban. (Dok. Humas Polresta Pekanbaru).

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Seorang penghuni kos, Hanna (40 tahun) kaget ketika mencium bau busuk yang bersumber dari kamar kos milik korban berdempetan dengannya.
 
Merasa curiga, Hanna melaporkan ke pemilik kos yang berlokasi di Jalan Cempaka Gg. Istiqomah Kel. Padang Bulan Kec. Senapelan Kota Pekanbaru, Selasa (26/5), sekira pukul 11.00 Wib.
 
Kemudian pemilik kos, Weni bersama Hanna mengecek ke kamar kos milik korban, Aleng (68) dengan cara membuka pintu dengan kunci cadangan dan pada saat masuk ke dalam kos melihat ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
 
"Korban meninggal dunia dengan kondisi membusuk dan tersungkur atau tertelungkup di dekat kamar mandi,"  kata Iptu Budhianda, Kasubag Humas Polresta Pekanbaru kepada wartawan, Rabu (27/5/2020)
 
Selanjutnya Weni langsung menghubungi keluarga korban, Kian Huat, dan sekira pkl 15.00 wib, keluarga datang bersama dengan pihak Yayasan dan langsung mengangkat korban dari kamar kos dan dimasukkan kedalam peti.
 
"Korban dievakuasi dan dibawa menggunakan mobil ambulance milik Yayasan," terangnya.
 
Piket Reskrim melakukan cek TKP dan olah TKP,  akan tetapi pada saat di TKP ternyata mayat sudah berada didalam mobil ambulance dan sudah dimasukkan kedalam peti oleh pihak keluarga korban dan Yayasan Sosial Panca Bakti Abadi (YSPBA).
 
Piket Reskrim kemudian melakukan olah TKP, setelah selesai olah TKP selanjutnya mayat dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan Visum Et Revertum.
 
Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil cek TKP bahwa korban tinggal hanya seorang diri dan korban tidak memiliki keluarga selain, Kian Huat yang merupakan sesama marga TAN. 
 
"Dan Korban selama ini memiliki riwayat penyakit diabetes," tukasnya
 
Korban meninggal dunia didugaan akibat sakit dan kemudian terjatuh di kamar mandi.
Loading...
BERITA LAINNYA