Kapolda Riau Ajak Seluruh Elemen Berantas Narkoba.

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Polda Riau pada Rabu (24/6/2020) menggelar kegiatan pemusnahan barang bukti pengungkapan narkoba selama beberapa waktu terakhir di Riau, Kegiatan pemusnahan ini dilakukan di halaman Kantor LAM Riau dan dihadiri oleh Kapolda Riau beserta jajaran dan LAM Riau.

Dalam pemusnahan ini, dimusnahkan sebanyak 35,46 kg shabu, 585 butir pil ekstasi, 2.385,5 gram serbuk ekstasi dan 87,6 kg daun ganja kering. "Dalam kegiatan ini kita berhasil menyelamatkan pengguna narkoba sebanyak 271 ribu orang," ujar Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi.

Agung menjelaskan bahwa Provinsi Riau berbatasan langsung dengan Malaysa dan satu daratan dengan Aceh yang menjadi ladang ganja terbesar di dunia. Ini membuat Riau sebagai pintu masuk penyebaran narkoba menuju provinsi-provinsi lain di Indonesia.

Sejak Mei 2020 lalu, Polda Riau beserta jajaran di wilayah hukum Provinsi Riau sudah melakukan pengungkapan terhadap 291 orang pelaku tindak pidana narkoba. Selain itu, setalah dilakukan pemeriksaan, 90 persen pelaku tindak kejahatan lainnya positif mengkonsumsi narkoba. "Dari yang melakukan tindak pidana narkoba, sebanyak 277 orang berjenis kelamin laki-laki dan 14 orang perempuan pada periode Mei hingga saat ini," paparnya.

"Di sisi lain, kesadaran masyarakat yang peduli terhadap masalah narkoba juga meningkat. Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan memberikan informasi kepada polisi tentang adanya penyalahgunaan narkoba di wilayahnya," sebut Agung.

Agung juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh pihak yang mendukung untuk menghambat lajunya penyalahgunaan narkoba di Riau. "Semoga kedepannya dukungan dan partisipasi bisa ditingkatkan sehingga Riau tidak lagi jadi daerah tujuan maupun daerah transit peredaran narkoba," tuturnya.

Dalam kegiatan pemusnahan tersebut, ganja dan ekstasi dimusnahkan dengan dilarutkan menggunakan air dan pembasmi serangga. Sedangkan ganja dimusnhakan dengan cara dibakar.