Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tim Gugus Tugas COVID-19 Bersikap Tegas

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Angka penyebaran virus korona 2019 (COVID-19) kembali mengalami kenaikkan dan mengkhawatirkan. Peningkatan itu terjadi paska pemberlakukan kenormalan baru atau perilaku hidup baru. Diduga penerapan protokol kesehatan belum berjalan dengan ketat.

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pekanbaru tegas, usai masa sosialisasi aturan tahap New Normal sudah berakhir.

Langkah ini, kata Tengku Azwendi diperlukan guna warga atau pelaku usaha untuk taat akan aturan yang diberlakukan selama New Normal. Usai sosialisasi, tentu diimbangi dengan pengawasannya.

"Kita tegaskan kepada Tim Gugus Tugas, karena tentu mereka yang punya data, tolong turun kelapangan. Terlebih masa sosialisasi aturan yang sudah dibuat sudah habis, maka harus ada sanksi bagi yang melanggar," kata Azwendi, Minggu 21 Juni 2020.

Sebab, ia mengkhawatirkan diberlakukan nya kembali Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, lantaran adanya penambahan kasus positif.

"Kita minta tim jangan lengah, jangan terlalu santai. Perkuat sosialisasi kepada pelaku usaha dan tentu dibarengi dengan pengawasan," katanya.

Jika perlu, jelas Azwendi, sosialisasi dan pengawasan dilakukan secara kontinu. Agar setiap laporan, tahu bagaimana perkembangan dan kelemahannya.

"Minggu pertama seperti apa perkembangannya, minggu kedua seperti apa juga sampai betul-betul clear," sebutnya lagi.

Artinya kata Tengku Azwendi penerapan perilaku hidup baru itu harus terus diawasi dan dikontrol dengan ketat. Juga tambahnya lagi dibarengi dengan evaluasi sehingga dapat mengukur progres dari pelaksanaan perilaku hidup baru dan upaya memutus mata rantai penyebaran virus korona tersebut.