Syaiful Anwar: Sulaiman Tidak Harus Diberhentikan atau Dipindahkan

Senin, 02 November 2020 - 14:03:06 wib | Dibaca: 1743 kali 
Syaiful Anwar: Sulaiman Tidak Harus Diberhentikan atau Dipindahkan
Foto bersama usai mediasi keluarga Sulaiman dengan pihak sekolah di Laboratorium SMA N 1 Tembilahan Hulu. (Dok.GAGASAN/DaudMNur)

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Sulaiman tidak harus diberhentikan atau dipindahkan dari sekolah lain akibat melanggar aturan sekolah.
 
Demikian disampaikan Perwakilan Dewan Pendidikan Inhil, Syaiful Anwar, "Siswa yang tidak menyelesaikan tugas bisa diberi keputusan tidak naik kelas"
 
Pernyataan tersebut saat Syaiful mendengarkan penjelasan dari kedua belah pihak di Laboratorium SMA N 1 Tembilahan Hulu, Senin (2/11). Ia mengarahkan agar Sulaiman tetap mendapatkan hak pendidikan.
 
Baca Juga: 'PLT Kepsek SMAN 1 Tembilahan Hulu Bantah Keluarkan Sulaiman dari Sekolah
 
Ia juga mengarahkan pihak sekolah, jika ingin melakukan sebuah kebijakan agar tidak keluar dari ketetapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang sudah menjadi acuan. 
 
 "Setiap apa yang ingin diputuskan jangan pernah keluar dari KTSP," jelasnya.
 
Terkahir ia berharap agar masalah ini segera selesai. Dan pihak sekolah bisa menerima kembali Sulaiman untuk bersekolah di SMAN 1 Tembilahan Hulu. 
 
"Kita berharap dengan adanya pertemuan ini semua masalah sudah selesai, mohon Sulaiman diterima kembali menjadi murid disini," pintanya.
 
Syaiful memberikan nasihat kepada Sulaiman agar persoalan tersebut tidak menjadi beban dan menghalangi haknya mendapatkan pendidikan yang layak.
 
"Sulaiman jangan menjadikan ini sebuah beban namun jadikan ini sebagai motivasi," pesannya.
 
Sementara itu, Plt Kepala SMAN I Tembilahan Hulu, Paridah Aryani, menyebutkan untuk memberikan keputusan diterimanya kembali Sulaiman, pihaknya belum bisa menjawab.
 
"Kita belum bisa jawab untuk menerima Sulaiman dan ini akan kita rapatkan dulu bersama dewan guru, setelah itu baru kita berikan keputusan," imbuhnya. 
 
Setelah selesai rapat, Parida Aryani mengatakan setelah mengadakan rapat bersama beberapa majelis guru diputuskan Sulaiman untuk diterima kembali di SMAN I Tembilahan Hulu. 
 
"Alhamdulillah, kami mengadakan rapat 38 guru dari 68 dan kami sepakat untuk menerima kembali Sulaiman untuk belajar disini," sebutnya. 
 
Lebih lanjut Kepsek Farida berharap kepada Sulaiman agar lebih semangat dalam menuntut ilmu serta selalu berkomunikasi dengan pihak sekolah baik itu guru BK ataupun dengan wali kelas.
 
Kepsek meminta Sulaiman kalau ada kendala dalam hal belajar silakan konsultasi dengan wali kelas guru BK ataupun guru-guru lain begitu kalau ada kendala silakan tanya mungkin ada permasalahan tidak bisa diselesaikan.
 
"Kami bersedia memberikan kemudahan kepada siswa untuk belajar luring atau daring," imbuhnya. 
 
Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Inhil Saipul Anwar mengatakan bahwa setelah melakukan penelusuran terkait permasalahan Sulaiman telah ditemukan titik terang, Sulaiman diterima kembali di sekolah tersebut.
 
"Kita tentunya mengapresiasi pihak sekolah telah melakukan pertemuan pada hari ini bersama anggota DPRD komisi 4, LSM dan PGRI serta dari pihak kepolisian untuk sama-sama mencari solusi dan mendengarkan hasil dari keputusan terkait ananda Sulaiman," ucapnya. 
 
Selain itu, Sayful menuturkan bahwa sebenarnya sekolah ini perlu dukungan untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi apalagi dengan kondisi pandemi Covid 19 yang begitu banyak menguras pikiran.
 
"Kita juga mendengar tadi bukan hanya Sulaiman yang mengalami hal seperti ini namun masih ada sekitar 7 anak lagi yang harus kita pikirkan untuk mencarikan solusinya," terangnya.
 
Dikesempatan itu juga, Sayful berharap Sulaiman ini bisa sekolah seperti biasa tentu dengan semangat yang berbeda dan jadikan ini sebagai motivasi bagi untuk bergerak lebih maju melangkah lebih hebat agar sukses dan bisa menyelesaikan pendidikannya di SMA ini.
 
"Kita bangga dengan SMA 1 mau mengajak berbagai pihak untuk duduk bersama, ini perlu kita berikan apresiasi, tentunya dokumen seperti ini akan terus kita lakukan kenapa pendidikan itu prinsipnya untuk semua tidak ada perbedaan baik dari Suku, Agama dan Lain-lainnya," tukasnya

 
Untuk diketahui, pertemuan mediasi antara pihak keluar siswa dan sekolah tersebut dihadiri Ketua Komisi 4 DPRD Inhil, Kapolsek Tembilahan Hulu, Lurah Tembilahan Hulu, Ketua Orsos Pekerjaan Sosial Masyarakat (PSM) Masri.
Loading...
BERITA LAINNYA