Relawan Soroti Dugaan 'Money Politic' Rp50.000 Paslon Bupati Pelalawan

GAGASANRIAU.COM, PELALAWAN - Relawan Pantau soroti adanya dugaan praktek money politic (politik uang) sebesar 50.000 ribu oleh salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati pelalawan.

Koordinator Relawan Pantau, M Firdaus, mengatakan dugaan tersebur berdasarkan informasi dari masyarakat adanya pembagian sejumlah uang dilakukan setelah kampanye.

"Informasi dari masyarakat, mereka diberi uang setelah kampanye, dan didatangi rumah kerumah berdasarkan absen peserta kampanye," paparnya melalui rilis resmi yang diterima GAGASAN, Kamis (05/11)

Firdaus mengatakan dengan adanya temuan prakter uang tersebut sangat memalukan dan mencedirai proses demokrasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Pelalawan.

Ia menghimbau bagi penerima agar melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang sebelum dilaporkan oleh pihak lain.

"Berdasarkan aturan, pemberi dan penerima dapat dikenakan sanksi pidana dengan ancaman minimal 3 tahun," tukasnya.

Firdaus meminta dan mendesak pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Polisi dan Kejaksaan untuk menyelidiki kasus dugaan money politic tersebut.

"Harus ditindaklanjuti, karena sudah ada dilaporkan warga ke bawaslu kabupaten pelalawan," tutupnya.