DPRD Pekanbaru Minta Rapid test dan Swab Dimaksimalkan di Pekanbaru

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pekanbaru, Dapot Sinaga menegaskan bahwa hingga saat ini pelaksanaan Rapid test dan juga Swab PCR masal yang dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru belum berjalan dengan maksimal.

Dapot menuturkan salah satu kendalanya adalah Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, M Noer saat ini tengah cuti selama tiga bulan.

"Belum efektif Rapid dan Swab, Kadis Kesehatan cuti pula. Inilah salah satu kesalahan Pemko Pekanbaru untuk menempatkan Kadis Kesehatan, karena ini posisi yang saat ini riskan," katanya, Sabtu (25/07/2020).

Dapot juga menyebut, dengan cutinya M Noer yang juga merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru ini membuat dr Zaini Rizaldi Saragih untuk menjadi Pelaksana harian (Plh) tidak berani mengambil sikap.

"Dalam aturannya dia hanya Plh, itu yang disayangkan karena seharusnya disaat seperti ini (Covid-19) Kadis Kesehatan harus yang definitif dan juga berlatar belakang ilmu Kesehatan," tegasnya.

Hal tersebut kata dia dapat memengaruhi kinerja dari Dinkes itu sendiri. Sehingga pekerjaan di OPD terkait terganggu. Selain itu juga masih lamban kinerja OPD tersebut layanan kepada masyarakat terutama dalam mengatasi masalah COVID-19 tidak terlaksana dengan baik.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru mencatat, kasus positif yang ditemukan satu pekan terakhir sebagian besar merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG). Dari 12 kasus positif dalam satu pekan terakhir, yang ada gejala hanya 2 orang.