Meski Sudah Divaksin, Ginda Burnama Imbau Warga Tetap Terapkan Prokes 

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Ginda Burnama, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru mendukung upaya penanganan pencegahan penularan covid-19 yang dilakukan pemerintah saat ini dengan melakukan vaksin untuk seluruh rakyat. Namun Ginda mengatakan upaya tersebut belum bisa menjamin virus itu hilang dari Indonesia.

"Namun ini (vaksinasi, red) belum jaminan semua bisa terbebas dari pandemi covid-19," ungkap Ginda, Ahad (3/1/2021) kemarin. Artinya kata Ginda, masyarakat harus selalu waspadai dan tetap melakukan protokol kesehatan secara disiplin.

Selain itu juga, Politisi Partai Gerindra ini mengajak masyarakat tidak boleh kalah dari virus ini, harus selalu waspada dan jangan pernah abaikan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada.

"2021 kita sudah harus terbiasa dengan prokes. Wajib terapkan 3M dan jangan abai. Ini virus belum akan berakhir, semua kuncinya didiri sendiri," tegas Ginda.

Tidak hanya itu, Ginda juga mendukung pemerintah dalam upaya menutup pintu masuk orang dari luar negeri via bandara. Dimaksud mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Bumi Melayu Lancang Kuning, melalui Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menutup penerbangan internasional.

"Kan sudah dilakukan awal Januari kemarin, ini kita support, dan jangan sampai lengah," tuturnya lagi.

Sesuai dengan surat edaran pemerintah melarang kedatangan Warga Negara Asing (WNA) mulai tanggal 1 Januari 2021 hingga 14 Januari 2021 mendatang, diminta Ginda harus dimanfaatkan betul untuk bersih-bersih, menyemprotkan disinfectan dan pencegahan lainnya di Bandara.

"Harapan kita tentu tidak ada lagi virus ini atau varian baru seperti yang diberitakan, maka kebersihan dimulai dari diri sendiri, dan mari saling menjaga, jangan kita kalah dari covid, harus dilawan. Lalu mari kita bangkitkan ekonomi kita lagi untuk hidup di 2021," pungkasnya.

Kemudian lanjut dia tak lupa ia mengingatkan bahwa masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dan pro aktif menghimbau menerapkan protokol kesehatan kepada sesama warga. Selain itu untuk membuat kerumunan sebelum mendapat izin dari pihak yang berwenang dalam hal ini pemerintah setempat.