Ketua DPRD Pekanbaru Turunkan Tim Angkut Sampah Menumpuk

Jumat, 08 Januari 2021 - 14:07:52 wib | Dibaca: 643 kali 
Ketua DPRD Pekanbaru Turunkan Tim Angkut Sampah Menumpuk

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Hamdani, Ketua DPRD Kota Pekanbaru menyikapi viralnya Pekanbaru Bersampah dengan mengerahkan tim khusus pengangkut sampah di kawasan Bukit Raya dan Marpoyan Damai. Hal ini dinilai sebagai langkah konkret untuk membantu masyarakat dalam menangani persoalan penumpukan sampah.

Politisi PKS ini menyebut bahwa dirinya menurunkan tim yang terdiri dari empat orang secara bertahap untuk menyisir sejumlah lokasi tumpukan sampah yang berada di wilayah daerah pemilihan (dapil).

"Mulai hari ini tim kita dengan sebuah mobil pickup sudah keliling untuk mengangkuti sampah di kawasan Marpoyan Damai dan Bukit Raya. Dimana kawasan ini merupakan Dapil saya," ucap Hamdani, Rabu (6/1/2021).

Tujuan Hamdani mengerahkan mobil pengangkut sampah guna membantu warga yang sudah mulai merasa tidak nyaman dengan sampah yang menumpuk akibat tidak diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru.

"Hal ini merupakan antisipasi agar sampah yang menumpuk tersebut tidak mengganggu kesehatan bagi masyarakat. Sebab, hingga saat ini DLHK belum mampu mengatasi persoalan sampah ini. Maka dari itu, kita tidak bisa hanya berdiam diri saja menunggu. Jika tidak ditangani segera, maka sampah ini bisa menimbulkan penyakit, apalagi kita masih dalam situasi pandemi Covid-19," pungkasnya.

Sebenarnya dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Nofrizal, bahwa persoalan menumpuknya sampah merupakan salah satu bentuk sistem manajemen pengelolaan sampah yang tidak berjalan baik yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Menurut dia, persoalan sampah harus dikaji lebih mendalam oleh Pemko Pekanbaru agar kejadian serupa tidak terulang kembali, termasuk menggunakan tata kelola sampah cara lama yang mengantarkan Kota Pekanbaru saat itu mendapat piala Adipura.

Sebelumnya juga, Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Selasa, (5/1/2021).

Dalam rapat itu, dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST, didampingi Wakil Ketua Komisi IV Rois dan Anggota Wan Agusti, Ali Suseno, Robin Eduar, dan Roni Pasla.

Dalam rapat itu dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Agus Pramono.

Pemanggilan DLHK Kota Pekanbaru oleh Komisi IV DPRD tersebut membahas persoalan sampah yang menumpuk di Kota Pekanbaru.

Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono mengaku tidak puas terhadap pemaparan dari Agus Pramono. Hal ini disebabkan karena DLHK Kota Pekanbaru mengajukan lelang ke LPSE pada tanggal 10 Desember 2020 dan baru tayang di LPSE pada Senin (4/1/2021).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Agus Pramono menanggapi hasil rapat bersama Komisi IV DPRD Pekanbaru. Ia mengatakan bahwa persoalan penumpukan sampah disebabkan oleh belum adanya pemenang lelang proyek angkutan sampah.

"Intinya dalam rapat ini saya menjelaskan kondisi sekarang belum ada pemenang lelang. Jika belum ada pemenang lelang, apa solusinya? Solusinya tentu saya mengerahkan personil dan kendaraan milik saya. Saya mempunyai 28 kendaraan, yang terdiri dari kendaraan saya dan beberapa kendaraan OPD yang ikut membantu," ungkapnya.

Atas kejadian penumpukan sampah yang menjadi sorotan, Kepala DLHK Kota Pekanbaru meminta maaf kepada semua pihak dan masyarakat atas kejadian pengangkutan sampah tersebut.

"Saya selaku Kepala DLHK menyampaikan permohonan maaf dari terhadap situasi yang sedang terjadi seperti ini. Saya bertanggung jawab atas semua persoalan pengangkutan sampah ini sehingga terjadinya penumpukan," ujarnya.

Mantan Kasatpol PP Kota Pekanbaru tersebut menyebut bahwa dirinya akan bertanggung jawab untuk menangani persoalan penumpukan sampah tersebut.


Loading...
BERITA LAINNYA