DPRD Minta Pemko Gencar Lakukan Pengawasan Bazar Ramadhan

Rabu, 28 April 2021 - 16:42:27 wib | Dibaca: 741 kali 
DPRD Minta Pemko Gencar Lakukan Pengawasan Bazar Ramadhan
Walikota dan Wakil Walikota Saat Meninjau Makanan di Bazar Ramadhan

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Bukan hal yang tak mungkin jika di Bazar Ramadan yang penuh dengan makanan atau takjil banyak pedagang curang yang menjual makanan mengandung bahan berbahaya, sehingga nantinya membahayakan kesehatan pembeli. 

Dari itu, DPRD Kota Pekanbaru meminta Pemko Pekanbaru agar gencar melakukan pengawasan terhadap seluruh pedagang dan juga bazar Ramadan yang ada di Pekanbaru.

"Diperlukan pengawasan dari Pemko Pekanbaru. Pengawasan itu sebenarnya frekuentif. Menginformasikan kepada masyarakat Kota Pekanbaru yang berjualan. Agar mereka mematuhi persyaratan, salah satunya, kualitas makanan yang dijual itu standartnya sekian-sekian misalnya,” kata anggota DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, Rabu (28/4/2021).

Menurut Sabarudi Seharusnya, Pemko Pekanbaru melakukan pengawasan dari awal bulan Ramadan. Hal ini tentu harus dilakukan sebagai upaya mempersempit langkah para oknum pedagang yang nakal.

Tak hanya bazar ramadan, politisi PKS ini juga mengatakan Pemko Pekanbaru juga harus melakukan pengawasan terhadap para pedagang parcel.

"Jangan sampai isi parcel ini barang-barang yang tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat. Saya pernah mendapati parcel yang isinya minuman beralkohol," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, menjelang hari raya Idul Fitri. Pedagang parcel akan menjamur dimana-mana, tak hanya di pusat perbelanjaan saja. Namun juga ada di pinggir-pinggir jalan protokol.

"Budaya melayu kan identik dengan Islam, harus diperhatikan betul. Jangan sampai dari segi kualitas makanannya mengandung zat-zat berbahaya, jangan sampai juga melanggar etika norma-norma yang ada,” tutupnya.

Sementara itu Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru Ayat Cahyadi saat meninjau pasar takjil bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM), Senin (26/4/2021) kemarin berjanji mengedukasi masyarakat atau pedagang takjil di bulan Ramadan.

Saat peninjuan Pemko bersama BBPOM pun langsung lakukan pengujian terhadap takjil di lokasi. Hasilnya, takjil yang dijual para pedagang aman dari bahan berbahaya. 

"Saya meninjau dagangan pedagang takjil bersama BBPOM dan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag). Kami menguji makanan-makanan yang dijual oleh para pedagang takjil untuk buka bersama," kata Ayat. 

Meski hingga saat ini tidak ada takjil yang mengandung bahan berbahaya, Pemko dan BBPOM terus mengedukasi masyarakat atau pedagang takjil di bulan Ramadan.

"Kami juga memberikan edukasi kepada pada pedagang agar ketika membuat makanan tak mengenakan bahan pewarna dan pengawet," jelasnya.

Sehingga, lanjutnya, makanan yang dijual merupakan makanan yang berkah dan sehat. "Selain untungnya banyak, pahalanya juga banyak," kata Ayat.

Reporter: Nurwalidaini


Loading...
BERITA LAINNYA