Anak Buah Gubernur Riau Lagi-lagi Terjerat Kasus Korupsi

Senin, 03 Mei 2021 - 18:16:22 wib | Dibaca: 1718 kali 
Anak Buah Gubernur Riau Lagi-lagi Terjerat Kasus Korupsi
Aksi yang dilakukan dengan membentangkan beberapa buah spanduk di sekitar kantor Gubernur Riau jalan Cut Nyak Dien pada Senin 3 Mei 2021, sekitar pukul 11.00 WIB.

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Pejabat pemerintah provinsi Riau kembali menjadi sorotan, anak buah Gubernur Riau, lagi - lagi  terjerat kasus korupsi.

Setelah mantan Sekda Provinsi Yan Prana, dan beberapa pejabat lainnya, ternyata Syamsuar kembali lakukan Blunder.

Kalo ini EKKI KHADAFI yang berstatus tersangka dalam dugaan korupsi pembangunan gedung pascasarjana FISIP Universitas Riau.

Ekki saat ini dipercaya oleh Syamsuar menjabat sebagai Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Provinsi Riau.

Status Eki Kadhafi sebagai tersangka sampai sekarang masih melekat, informasi terakhir bahwa penyidik masih melakukan pelengkapan BAP.

Menyikapi hal tersebut, Gerakan Pemuda Mahasiswa Pekanbaru Peduli Keadilan (GPMPK) melakukan aksi diam sebagai Teguran kepada Gubernur Riau.

 Aksi yang dilakukan dengan membentangkan beberapa buah spanduk di sekitar kantor Gubernur Riau jalan Cut Nyak Dien pada Senin 3 Mei 2021, sekitar pukul 11.00 WIB.

Orator aksi Fajri menyampaikan dalam argumennya ,sangat tidak layak dan tidak mencerminkan kepatutan, seorang gubernur menjadikan tersangka Korupsi sebagai pejabat pemerintahan.

"Kita mau uang rakyat jangan dimakan koruptor, tapi koruptor ditempatkan sebagai pelaksana lelang proyek," tegasnya dalam orasi.

Untuk itu kami meminta Gubernur Riau agar PECAT Eki Khadafi, dari jabatannya sebagai Kabag ULP Provinsi Riau, kalau gubernur tidak berani, kami mempertanyakan integritas gubernur yang selalu menempatkan koruptor sebagai bawahannya," ungkap James.

Roni salah seorang massa aksi menambahkan, "kami heran, mengapa Syamsuar blunder terus dalam menempatkan pejabat di pemerintahan provinsi Riau ini, ada apa?. Sebelumnya sekda Yan Prana, lalu pejabat-pejabat yang ditarik dari Siak juga tersangkut kasus korupsi. Sekarang Eki Khadafi, gubernur sedang menjalankan kepentingan siapa?. Jika ini terus terjadi, berarti gubernur sudah tidak layak memimpin bumi lancang kuning ini," tutupnya.


Loading...
BERITA LAINNYA