Razia Selama Bulan Ramadhan

DPRD Pekanbaru Apresiasi Pihak Kepolisian Geledah Kamar Hotel

Selasa, 18 Mei 2021 - 13:29:05 wib | Dibaca: 870 kali 
DPRD Pekanbaru Apresiasi Pihak Kepolisian Geledah Kamar Hotel
Pasangan mesum diamankan hasil Razia Hotel Selama Bulan Ramadhan

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Beberapa waktu lalu dilakukan razia dibeberapa hotel kelas melati selama bulan Ramadhan yang banyak mendapatkan pasangan tidak suami istri sedang berduaan. Kegiatan ini mendapat apresiasi oleh DPRD Kota Pekanbaru.

Komisi I DPRD Pekanbaru, Hamdani ketua DPRD Pekanbaru dan Satpol PP juga sempat melakukan razia yang menemukan beberapa pasangan yang bukan suami istri tengah berduaan di dalam kamar Hotel Sabrina.

"Saya atas nama komisi I DPRD Kota Pekanbaru  mengapresiasi langkah Polda Riau yang yang telah melakukan razia pengerebekan ke hotel kelas Melati," kata Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru, Doni Saputra.

Doni mengatakan di Hotel Sabrina sendiri dinilai hotel dengan harga yang cukup terjangkau untuk muda-mudi dan untuk penyewaan nya tidak banyak prosedur yang membuat banyak pasangan remaja untuk menginap di hotel ini.

"Seperti yang pernah kami lakukan, turun di Hotel Sabrina di Jalan Tuanku Tambuak, kami Komisi I bersama ketua DPRD Kota Pekanbaru juga bersama Satpol PP menemukan juga anak-anak di bawah umur nginap di sana dan berpasangan," jelasnya.

Dengan sigap nya tim Bono Polda Riau ke hotel-hotel kelas melati beberapa waktu lalu dengan menemukan kasus yang sama serta ditemukan dalam kamar anak perempuan berusia 16 tahun bersama empat pria, serta satu kotak alat kontrasepsi, bisa diasumsikan bahwa anak di bawah umur tersebut "mangkal" di hotel tersebut.

"Ditemukannya kasus seperti itu, bisa kami berasumsi berarti wanita yg digerebek pihak dari Polda Riau ini memang  mangkal tetap nya di hotel tersebut, kok bisa ditemukan kondom satu kotak. Padahal kami sudah pernah panggil pihak manajemen Hotel Sabrina tersebut mereka berjanji tidak lagi menyewakan  kamar hotel bagi wanita-wanita yang menjadikan kamar nya tempat protitusi terselubung," jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Hamdani Ketua DPRD mengatakan bahwa dirinya langsung menyampaikan teguran dengan tegas kepada Kasatpol PP, DPMPTSP dan juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru.

"Saya minta izin Hotel Sabrina di evaluasi, kalau memang terbukti memfasilitasi (prostitusi) cabut izinnya. Ini catatan, cabut izin hotel yang bersangkutan. Kalau tidak mau cabut izinnya, ini akan kita permasalahkan," tegas Hamdani.

Hasil yang susah didapatkan oleh pihak kepolisian ini, politisi PKS ini menyebut bahwa hotel dan pelaku prostitusi sudah melakukan pelecehan terhadap visi misi Kota Pekanbaru.

"Ini sangat melecehkan, jadi kita minta Satpol PP, DPMPTSP dan Sekda harus tegas," pungkasnya.

Reporter: Nurwalidaini


Loading...
BERITA LAINNYA