Pak Jokowi, Kiriman Vaksin Pemerintah Pusat Tak Mencukupi Target Riau 30 Ribu Vaksinasi Perhari 

Ahad, 22 Agustus 2021 - 14:27:00 wib | Dibaca: 1165 kali 
Pak Jokowi, Kiriman Vaksin Pemerintah Pusat Tak Mencukupi Target Riau 30 Ribu Vaksinasi Perhari 
Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau

GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Ternyata, kiriman dosis vaksin oleh pemerintah pusat untuk Provinsi Riau tak mencukupi target vaksinasi pemerintah daerah 30 ribu perhari. Padahal kondisinya, animo masyarakat yang ingin divaksinasi sangat tinggi.

Untuk di Kabupaten Bengkalis sendiri, pantauan Gagasan, masyarakat berduyun-duyun membutuhan vaksinasi tahap pertama yang belum mereka dapatkan.

Bahkan ada warga harus pergi ke luar daerah untuk divaksin. Data yang didapatkan diantaranya adalah sebagian besar masyarakat Kecamatan Mandau, Kecamatan Pinggir, Kecamatan Batin Solapan,dan Kecamatan Talang Mandau Kabupaten Bengkalis.

Baca Juga : Warga Duri Menyebrang ke Dumai Demi Vaksin, Dinkes Bungkam Saat Dikonfirmasi

Dan agar bisa divaksin, masyarakat di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkalis bahkan harus pergi daerah tetangga terdekat yakni ke Kota Dumai dan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) hanya demi mendapatkan vaksin pertama.

Tarkait hal ini, sebelumnya pada, Sabtu (21/8/2021), Gagasan telah berusaha meminta keterangan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dr. Ershan Saputra soal kelangkaan vaksin tersebut. Namun tidak mendapat jawaban.

Kemudian pada Minggu (22/9/2021), Mimi Yuliani Nazir, Apt, MM Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, saat dihubungi Gagasan, mengungkapkan bahwa ketersedian vaksin terbatas. Sementara kiriman vaksin dari pemerintah pusat tidak mencukupi target Riau 30 ribu vaksinasi perhari.

Dikatakan Mimi, pendistribusian vaksin yang datang dari pusat dilakukan secara bertahap setiap minggunya dan langsung dialokasikan ke tiap-tiap kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Riau.

"Pendistribusian vaksin dari pusat secara bertahap setiap minggu dan langsung dialokasi kan untuk masing-masing kabupaten dan kota se Riau. Riau mempunyai target 30.000 perhari yang pelaksanaannya dilakukan oleh masing -masing kabupaten/kota sesuai target yang sudah ditetapkan." ungkap Mimi.
 
"Namun vaksin yang datang belum sesuai dengan kebutuhan target tersebut. Dan vaksin yang datang juga sudah ditetapkan berapa untuk pelaksanaan vaksinasi 1 dan Ke 2 dengan tujuan penyuntikan pada dosis kedua untuk dapat menghasilkan kekebalan yang optimal yang dibangun oleh tubuh. " lanjutnya .

Mimi tak memungkiri bahwa antusias masyarakat untuk divaksinasi sekarang ini sangat meningkat. Oleh karena itu terang Mimi, Gubernur Riau sudah menyurati Menteri Kesehatan untuk meminta pendistribusian vaksin yang lebih. Dia berharap setelah surat dikirim, kebutuhan vaksin bisa direalisasikan.

Mimi juga menerangkan, untuk yang vaksinasi ke 3, merupakan booster khusus untuk tenaga kesehatan dan tenaga pendukung kesehatan.

Reporter : Ricky Panjaitan


Loading...
BERITA LAINNYA