Peduli Resiko Abrasi, Presiden Jokowi Turun ke Bengkalis

Selasa, 28 September 2021 - 12:57:44 wib | Dibaca: 857 kali 
Peduli Resiko Abrasi, Presiden Jokowi Turun ke Bengkalis
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanam mangrove di Pantai Kecil Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis.

GAGASANRIAU.COM, BENGKALIS - Presiden Republik Indonesia, Ir. H. joko widodo telah tiba di provinsi Riau, Selasa (28/9). Setiba di pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Kota Pekanbaru presiden langsung terbang menggunakan Helikopter Super Puma menuju ke kabupaten Bengkalis milik TNI AU.

Presiden Ri Jokowi mendarat di lapangan SDN 4 Desa Muntai Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau sekitar pukul 10.30 WIB.

Kedatangan presiden dalam kunjungan kerja ke kabupaten Bengkalis di pulau kecil terluar perbatasan NKRI tepatnya di Pantai Wisata Raja Kecik Desa Muntai Barat kecamatan Bantan kabupaten Bengkalis Riau. Selasa (28/09/21).

Dari pantauan media, aparat TNI / Polri berjaga ketat di setiap rute yg dilintasi Presiden dan lokasi tujuannya yaitu mangrove Pantai Wisata Raja Kecik.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanam mangrove di Pantai Kecil Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove di kawasan tersebut guna mengantisipasi dampak perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia.

“Saya melakukan penanaman mangrove di kawasan ini bersama-sama dengan masyarakat karena memang rehabilitasi pohon mangrove harus kita lakukan untuk memulihkan, melestarikan kawasan hutan mangrove ini, dan mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi sekarang ini di dunia. Untuk memitigasi yang ada,” terang Presiden Jokowi disela-sela kunjungannya di Desa Muntai Barat.

Dalam penanaman mangrove, Presiden Jokowi didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Gubernur Riau Syamsuar, Korem 031/Wira Bima,Kapolda Riau, Bupati Bengkalis Kasmarni serta pejabat terkait lainnya.

Presiden berharap dengan penanaman mangrove, maka lingkungan pantai kecil Desa Muntai Barat dapat terlindungi dari abrasi air laut dan kondisi lingkungan pesisir pantai menjadi lebih baik.

“Kita harapkan dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air, kemudian memperbaiki lingkungan pesisir, dan memperbaiki habitat di daerah pantai,” ujar Presiden.

Selain itu, penanaman mangrove di lingkungan pantai diharapkan berdampak kepada peningkatan produksi ikan dan produksi hasil laut lainnya. Dengan begitu, pendapatan masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian dari kekayaan laut akan meningkat.

“Kita harapkan berdampak pada peningkatan produksi ikan dan produksi hasil laut lainnya, terutama ini kepiting ini, tadi kita dapat kepiting dua sehingga nantinya kita dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pesisir pantai ini,” tutur Presiden Jokowi.


Loading...
BERITA LAINNYA