Ada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Hingga Petir Malam Ini

Jumat, 08 Oktober 2021 - 13:15:16 wib | Dibaca: 588 kali 
Ada Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Hingga Petir Malam Ini
Ilustrasi net

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Meski terpantau terik pada pukul 11.00 WIB di sebagian wilayah di Kota Pekanbaru, Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Bibin Sulianto mengatakan hujan akan mulai mengguyur Riau pada sore hingga dini hari.

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi mengguyur Riau hari ini, Jumat (8/10).

"Hujan bersifat tidak merata, hanya terjadi di sebagian wilayah Riau saja," ujar Bibin.

Ia mengatakan sore hingga malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Indragiri Hilir.

Dan pada dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru.

BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

"Yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir pada malam atau dini hari," ucapnya.

Hari ini, suhu udara Provinsi Riau berada di angka 23.0 – 33.0 °C dengan kelembapan udara 50 – 90 %. Sementara arah angin berhembus ke Selatan - Barat dengan kecepatan 05 – 36 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 m (Rendah).

Ditambahkannya, meski berpotensi diguyur hujan, namun terdeteksi adanya 5 titik panas yang tersebar di 2 wilayah, yakni 3 titik di Kabupaten Rokan Hulu dan 2 titik di Kabupaten Kampar.

"Sebanyak 5 titik api tersebut seluruhnya berada di level sedang," ujarnya.

Dalam hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut belum bisa dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan. BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan.


Loading...
BERITA LAINNYA