Resmikan Rusun Ponpes, Puan Senang Santri Punya ‘Rumah’ Baru

Rabu, 19 Januari 2022 - 19:38:29 wib | Dibaca: 932 kali 
Resmikan Rusun Ponpes, Puan Senang Santri Punya ‘Rumah’ Baru
Ketua DPR Puan Maharani saat mengunjungi Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy di Sukoharjo, Jawa Tengah.

SUKOHARJO - Ketua DPR RI Puan Maharani meresmikan rumah susun (Rusun) Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Qur’an Azzayadiy di Sukoharjo, Jawa Tengah. Rusun ponpes ini sendiri dibangun atas usulan Puan saat ia masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Kehadiran Puan di Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy, Rabu (19/1/2022), disambut oleh nyanyian salawat dan rebana para santri. Ia datang didampingi oleh sejumlah anggota DPR, Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa.

Dalam peresmian Ponpes itu, Puan menyampaikan sukacitanya. Menurut dia, gotong royong dalam pembagunan rusun Ponpes Al-Qur’an Azzayadiy merupakan niat baik yang harus dijaga.

“Ini acara baik, di hari baik. Setelah diresmikan, tolong dipelihara baik-baik. Gedung, ruangan harus dijaga agar terus bermanfaat,” kata Puan.

Saat ini, sudah ada 2 tower yang dibangun dalam kurun waktu 3 tahun di rusun Ponpes Al-Quran Assayadiy dengan total pembangunan senilai Rp 12,7 miliar dengan pembiayaan dari APBN. Satu tower untuk menampung 240 santri, dan satu tower lainnya untuk 128 santriwati.

“Ini merupakan satu anugerah dan kebahagiaan bagi kita semua, termasuk isinya sudah disiapkan. Sekarang para santri punya tempat tinggal baru yang lebih baik,” sebut Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun meminta agar Ponpes mendidik santri dan santriwatinya untuk memiliki akhlak yang baik dan terpuji agar bisa turut membantu membangun bangsa. Puan mengatakan, pesantren adalah salah satu tempat utama bagi para santri dan santriwati untuk belajar dan mengembangkan diri.

Menurutnya, peran Pesantren sangat penting dalam pembangunan bangsa. Oleh karena itu, Puan berharap agar pesantren dapat mendidik santri dan satriwati-nya menjadi anak bangsa yang unggul.

“Untuk menjadi manusia Indonesia yang cerdas, yang inovatif, yang tangguh, yang ber-akhlakul karimah, yang cinta tanah air. Untuk menjadi manusia Indonesia yang merdeka sejati-sejatinya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Puan meminta seluruh pihak bergotongroyong mendukung penuh pengembangan pondok pesantre. Salah satunya dengan pembangunan Rusun di Ponpes Al-Quran Assayadiy yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Saya turut mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR yang sudah membangun Rumah Susun ini,” ujar Puan.

Puan berharap fasilitas rusun yang dibangun tersebut dapat membuat santri/santriwati dapat belajar dengan baik dan nyaman.

“Sehingga dari pondok pesantren ini dapat muncul santri/santriwati yang akan turut berperan aktif memajukan Indonesia di tahun 2045 nanti, saat Indonesia memasuki tahun emas 100 tahun merdeka,” harap mantan Menko PMK tersebut.

Di sisi lain, Puan mengingatkan pihak Ponpes dan seluruh santri agar menjaga rusun dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini penting mengingat saat ini Indonesia masih berada dalam pandemi Covid-19, apalagi varian Omicron sudah semakin meluas.
 
“Kita tahu anak-anak kalau berkumpul biasanya suka bermain, suka mengobrol yang kadang-kadang jadi lupa dengan protokol kesehatan,” urai Puan.
 
“Ini saya minta supaya dijaga betul para santri dan santriwati tetap pakai masker, tetap mencuci tangan dengan memakai sabun, tetap jangan berkerumun,” tambahnya.

Sekalipun program vaksinasi Covid-19 sudah ada, Puan mengatakan kesadaran diri menjadi kunci pencegahan penularan virus Corona. 
 
“Jadi kita semua perlu tetap waspada, dan mari kita doakan Indonesia segera terbebas dari Covid-19,” tegas Puan.

Usai meresmikan, Puan menyempatkan diri melihat-lihat rusun baru asrama putri. Para santri pun menyampaikan rasa terima kasih atas pembangunan rusun yang diperjuangkan oleh Puan itu.

“Tempatnya enak dan nyaman, daripada asrama lama. Karena terpisah sama putra. Jadi lebih bebas dan fasilitas lebih bagus,” ungkap seorang santriwati bernama Kyla Vadia.

Fasilitas asrama di rusun ini dilengkapi dengan dipan dan kipas angin, dan lemari.  Per kamar terdapat 2 lemari. Selain itu kamar mandi bersih, halamannya luas, serta memiliki balkon.


Loading...
BERITA LAINNYA