Ketua Umum DPN Korpri: ASN Kekuatan Besar yang Perlu Dioptimalkan

Ahad, 30 Januari 2022 - 13:24:07 wib | Dibaca: 500 kali 
Ketua Umum DPN Korpri: ASN Kekuatan Besar yang Perlu Dioptimalkan
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrulloh

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional (DPN) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakrulloh menyebut aparatur sipil negara (ASN) merupakan kekuatan besar yang perlu dioptimalkan.

“Sebanyak lebih dari 4,2 juta ASN yang tersebar di seluruh tanah air merupakan modal yang besar. Lebih dari cukup untuk menggerakkan roda-roda birokrasi menuju terwujudnya visi negara, yakni masyarakat yang bahagia,” kata Zudan dalam sambutannya pada Musyawarah Nasional (Munas) IX Korpri di Auditorium Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (28/01/2022).

Klaim itu bukan tanpa alasan. Terlebih, kata Zudan, Presiden Joko Widodo telah berkali-kali memberikan amanat kepadanya bahwa peran penting ASN perlu dioptimalkan, setidaknya dalam tiga hal.

“Pertama, Bapak Presiden mengamanatkan agar Korpri dapat mendorong ASN menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ungkap Zudan.

“Kedua, tingkatkan inovasi. Beliau menghendaki kita mewujudkan birokrasi yang penuh inovasi. Ketiga, beliau ingin Korpri menjadi motor penggerak digital government yang akan mendorong pelayanan publik menjadi lebih baik,” imbuh Zudan.

Senada dengan itu, Zudan juga menerima amanat yang sama dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Mendagri menyebut ASN sebagai tulang punggung pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah.

“ASN merupakan penentu kehidupan berbangsa. Di samping mengambil kebijakan, ASN juga pelaksana kebijakan tersebut,” ujar Mendagri.

“Lakukan inovasi-inovasi dan terobosan kreatif sehingga roda pemerintahan bukan hanya bergerak, tapi bergulir dengan cepat, karena kita ingin mempercepat pembangunan menuju rakyat yang lebih sejahtera,” tandas Mendagri.


Loading...
BERITA LAINNYA