Melindungi Ibunya, 2 Orang Anak di Riau Dibakar Ayah Kandung

Selasa, 01 Februari 2022 - 20:08:32 wib | Dibaca: 664 kali 
Melindungi Ibunya, 2 Orang Anak di Riau Dibakar Ayah Kandung
Konferensi pers pengungkapan kasus pembakaran anak di Mapolda Riau

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Mencoba melindungi ibu kandung dari amukan ayahnya, dua orang anak di Pekanbaru disiram bensin dan dibakar.

Perlakuan kejam tersebut pada Jumat (28/1/2021), sekitar pukul 20.00 WIB, di rumah korban Komplek Perumahan Bumi Tangor Lestari, Kecamatan Kulim, Pekanbaru.

Aksi kejam tersebut berawal sang ayah inisial A bertengkar hebat dengan ibu kandung korban. Namun korban mencoba melindungi Ibunya.

Korban langsung ditarik sang ayah, dan menyiramkan bensin ke tubuh anaknya dan langsung membakarnya.

"Ironisnya aksi pembakaran dilakukan di depan ibu kandung korban," kata Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto.

Dari keterangan ibu korban, Ismiarti, ia dan A yang tengah dalam proses perceraian bertengkar karena A tak memperbolehkan mereka tinggal di rumah tersebut.

Diceritakan Ismiarti ternyata A berencana membunuhnya menggunakan pisau, namun lantaran kedua anaknya berusaha melindungi ibunya, A lalu menyiram kedua korban dengan bensin lalu membakarnya.

"Kata teman kerjanya dia sudah mengasah pisau untuk menghabisi saya, tapi karena anak-anak membela, dia menyiramkan bensin ke anak dan menyulut api sehingga api mengejar anak saya," jelas Ismiarti.

Akibat kejadian tersebut korban yang berumur 20 tahun dan 17 tahun dilarikan ke RS PMC Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis. 

Sedangkan sang kakak mengalami luka bakar hingga 70 persen sedangkan sang adik mengalami luka bakar dikedua lengannya.

"Kata dokter anak pertama saya harus dioperasi dan mungkin tak bisa satu kali operasi," ucapnya.

Setelah melakukan aksi bejat nya A sempat berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut. 

"Kemudian warga menyerahkan pelaku ke Polsek Tenayan Raya guna menjalani proses hukum yang berlaku," tutupnya.


Loading...
BERITA LAINNYA