Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor DPRD Inhil

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Ratusan mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jalan Soebrantas Tembilahan, Senin (11/4/22).

Sekitar pukul 09.00 WIB Para Mahasiswa yang tergabung dari berbagai organisasi di Inhil ini menyampaikan tuntutan ditujukan kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Dibawah pengawasan ketat aparat keamanan dari Polres Inhil dan Satpol PP Inhil, mahasiswa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat dan Pemerintah daerah, antara lain, yaitu, tingginya harga BBM dan bahan pokok, tolak pengunduran pemilu, tolak 3 (tiga) periode masa jabatan presiden, menolak kenaikan PPN.

Sementara itu tuntutan yang diajukan kepada pemerintah daerah yaitu tentang normalisasi pembersihan parit dan infrastruktur transportasi serta stabilkan minyak.

"Kami datang kesini untuk meminta keadilan, bangsa kita sedang tidak baik-baik saja. Teman - teman tidak perlu takut karena suara kita dilindungi oleh undang-undang," teriak Yusuf selaku korlap aksi unjuk rasa.

Lebih lanjut, M Tahir STAI Auliaurrasyidin Tembilahan, menuturkan, kedatangannya bersama teman-teman datang ke Depan Kantor DPRD Inhil untuk meminta keadilan dan juga ingin menyampaikan aspirasi masyarakat.

"Salah satunya beberapa polemik diantaranya bangunan Infrastruktur. Kita lihat genangan air di depan kantor DPRD tidak berhenti, belum lagi yang di daerah seperti Reteh, Sungai Empat, jembatan rusak, jalan rusak masyarakat menjerit," ungkapnya.

Setelah menyampaikan aspirasinya, para mahasiswa dipersilahkan masuk untuk berdialog dengan pimpinan DPRD Inhil, setelah itu para mahasiswa membubarkan diri secara tertib.

Sementara itu, sebanyak 107 personil Polres Inhil diterjunkan mengamankan aksi demo mahasiswa yang tergabung berbagai organisasi kemahasiswaan dan kampus di kota Tembilahan.

Personel polres Inhil dibantu personil Kodim 0314/Inhil, Satpol-PP serta Dishub

diterjunkan melakukan pengamanan terpusat di objek vital.

Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan, SH,. S.IK, M.Hum, menuturkan, hari ini merupakan pengamanan objek vital,

seperti kantor DPRD Inhil, Pertamina, SPBU, Kantor Bupati Inhil dan kantor-kantor pemerintahan.

"Alhamdulillah elemen mahasiswa yang menggelar aksi tetap kondusif demi menghormati bulan suci Ramadhan," tuturnya.

Namun bila ada aksi massa yang dapat mengganggu suasana kamtibmas tentunya akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku, karena penyampaian aspirasi untuk juga menghormati hak orang lain, contohnya, penggunaan jalan raya dan masyarakat umum jangan sampai terganggu aktifitasnya.

"Jangan lupa juga untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Karena ini bulan suci Ramadhan, saya mengajak semua untuk tetap menjaga iman dan taqwa kita kepada Allah yang Maha Esa, dan saling menghormati antar sesama," pungkas Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.