Optimalkan Penyediaan Air Bersih, Pemkab Inhil Luncurkan Inovasi SIGAP AIRI

Kamis, 10 Juni 2021 - 21:53:11 wib | Dibaca: 381 kali

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang meluncurkan inovasi SIGAP AIRI (Sistem Informasi Geografis Aplikasi Perpipaan Air Inhil).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Indragiri Hilir, Umar, ST, MT mengatakan, tujuan diterapkannya inovasi tersebut guna mengoptimalkan kesediaan air bersih kepada masyarakat Indragiri Hilir.

"Saat ini penyediaan air bersih menjadi perhatian pemerintah, maka dari itu kami meluncurkan inovasi pemetaan jaringan air minum berbasis aplikasi dan webGis," kata Umar, ST, MT, Kamis (10/6/2021).

Dikatakan Umar, ST, MT, air bersih merupakan kebutuhan utama dan penting dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mewujudkan penyediaan air bersih yang berkualitas maka perlu adanya jaringan perpipaan yang baik.

Saat ini terdapat beberapa masalah dalam penyediaan air bersih, pertama database jaringan air minum yang belum terkomputerisasi sehingga pelaksana mengalami kesulitan dalam melakukan pemantauan detail lokasi jaringan air minum terutama jika terjadi pergantian staf.

Kurang tersedianya sumber baku air bersih sehingga perlu di lakukan pengolahan agar kualitas air sesuai dengan di syaratkan oleh Kementerian Kesehatan dan permasalahan selanjutnya belum meratanya pelayanan penyediaan air bersih terutama di pedesaan.

"Saat ini masih banyak kendala sehingga belum semua kecamatan dapat di jangkau oleh PDAM. Hal ini menjadi perhatian Pemerintah Inhil," tegasnya.

Bukan hanya itu, paparkan Umar, instalasi pengelolaan sumber air bersih belum maksimal, sehingga tingkat kehilangan air bersih saat pendistribusian dapat terjadi di persambungan pipa-pipa sebesar 20- 30 %.

"Hal ini menyebabkan tekanan air semakin kecil. Sehingga volume air yang sampai juga semakin kecil. Hal ini menyebabkan berkurangnya kepuasan pelanggan," terangnya.

Selanjutnya mengenai tingkat pelayanan yang rendah dan data yang sulit untuk di akses, dikarenakan belum ada peta digital jaringan yang bisa di akses dimana saja yang tidak terbatas ruang dan waktu.

"Masyarakat kurang mendapatkan informasi mengenai data pelanggan seperti tagihan setiap bulan. Hal ini meminimalisir human eror pencatat meter," sambungnya.

Bertolak dari permasalahan yang terjadi dan sesuai dengan PERBUP No 9 Tahun 2016 tentang kebijakan dan strategi daerah terkait sistem penyediaan air minum, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Indragiri Hilir membuat pemetaan jaringan air minum berbasis aplikasi dan webGis.

"Inovasi ini diharapkan menjadi terobosan untuk kebutuhan pengembangan jaringan air minum di Indragiri Hilir yang akan membawa dampak perubahan," harap Umar.

Dimana kata Umar, inovasi ini mendukung pengembangan jaringan perpipaan secara komprehensif dan terintegrasi, serta untuk mendukung monitoring dan pemantauan kondisi jaringan air minum yang lebih detail.

Dari inovasi itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang akan memiliki data jaringan secara grafis yang sangat di butuhkan untuk penyiapan solusi teknis dan permasalahan jaringan air minum, serta memudahkan bagi pelaksana untuk menginventaris dan mengidentifikasi kondisi jaringan perpipaan.

"Memudahkan pelaksana untuk mengidentifikasi permasalahan terkait jaringan perpipaan, perbaikan dan solusi teknis, serta menyusun rencana dan program serta pelaksanaan fisik jaringan air minum," terangnya lagi.

Bukan hanya itu, inovasi SIGAP AIRI juga memudahkan pelaksanan untuk mengetahui potensi jumlah pelanggan, kondisi jaringan air, serta memudahkan pelanggan untuk mengakses informasi tagihan.

"Pelanggan dapat mengetahui informasi mengenai tagihan, kondisi jaringan air dengan mudah dan cepat sehingga terjadinya efisiensi dan efektif pelayanan penyediaan air bersih," tutupnya.

Klik Link Aplikasi: SIGAP AIRI