Bayi Lahir Kepala Putus di Puskesmas Gajah Mada Alami Hidrosefalus

Kamis, 01 September 2022 - 15:16:24 wib | Dibaca: 1192 kali 
Bayi Lahir Kepala Putus di Puskesmas Gajah Mada Alami Hidrosefalus
Hendri Irawan, S.H.,M.H (tengah) bersama awak media

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Selain lahir dalam keadaan sungsang, bayi pasangan Khaidir dan Nova Hidayati alami penyakit hidrosefalus. Hal tersebut juga dibuktikan dengan hasil USG.

Dimana sebelumnya bayi sungsang tersebut lahir dengan  kondisi kepala terputus dan tertinggal di dalam rahim ibunya saat proses persalinan di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan, Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

"Lahir dalam keadaan sungsang (tidak normal_red), jadi seharusnya ditangani oleh dokter spesialis," kata Kuasa Hukum Khaidir, Hendri Irawan, S.H.,M.H dan Afrizal, S.H.,M.H, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Kepala Bayi Putus saat Dilahirkan di Puskesmas Gajah Mada Tembilahan

Sesuai penelusuran awak media dan penjelasan Kuasa Hukum Khaidir, bayi tersebut sejak dalam kandungan dan hasil kontrol rutin di dokter kandungan, bayi tersebut mengalami kelainan medis.

"Bayi ini ada kelainan waktu diperiksa di dokter kandungan. Alami hidrosefalus," kata Hendri.

Melihat hasil tersebut, dokter kandungan sudah menyarankan persalinan caesar. Namun karena proses BPJS, Nova harus lebih dulu mendapat rujukan Puskesmas Gajah Mada.

"Dokter kandungan sudah menyarankan persalinan caesar. Namun karena sistem mekanisme BPJS harus ke puskesmas dulu, ya di bawalah ke puskemas. Tetapi seharusnya puskesmas jangan ada lagi tindakan, langsung rujuk saja," katanya.

Baca Juga: Kepala Bayi Putus, Kuasa Hukum Tuntut Puskesmas dan Dinkes Inhil

Akibat tindakan medis itu, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut putus kepala. Sebab, pantat bayi juga sudah keluar saat tiba di Puskesmas Gajah Mada.

Diketahui, nasib tragis menimpa pasangan suami istri Nova dan Khaidir. Bagaimana tidak, kepala bayi Nova putus saat proses persalinan di Puskesmas.

Nova awalnya menjalani proses persalinan di Puskesmas Gajah Mada, Jumat (26/8) malam. Proses persalinan dilakukan di UGD setelah Nova mengalami pecah air ketuban.

Setibanya di puskesmas, Nova langsung ditangani tenaga kesehatan. Namun tak disangka, bayi yang dilahirkan justru tidak utuh alias putus di bagian kepala.

Insiden itu sontak membuat Khaidir kaget. Nova pun akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada untuk mendapat penanganan medis.

Kepala Puskesmas Gajah Mada, Marlina tidak membantah insiden putusnya kepala bayi pasien. Bahkan tim ahli sudah turun untuk memastikan atas insiden persalinan tersebut.

"Saya belum bisa cerita banyak karena ini tim audit dan tim ahli sudah turun. Ya kita tunggu dari ahli AMP atau audit maternal perinatal dulu selesai kerja," kata Marlina seperti dilansir detikcom.

Untuk diketahui, seperti dilansir Alodokter, hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak sehingga meningkatkan tekanan pada otak bayi membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.


Loading...
BERITA LAINNYA