BSKDA Riau Turun ke Gaung Amankan Harimau Pemangsa Warga Teluk Kabung

GAGASANRIAU.COM, TEMBILAHAN - Keganasan Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau menjadi perhatian pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau. Dimana hewan buas itu menerkam warga Desa Teluk Kabung hingga tewas.

Kepala Balai Besar KSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan menurunkan Tim ke lokasi tewasnya Arbain (46 tahun) korban keganasan harimau. Tim akan mengamankan Harimau tersebut sebelum timbul korban lain.

“Tim Balai Besar KSDA Riau telah berkoordinasi dengan Polsek Gaung dan pihak terkait untuk bersama-sama mengamankan Harimau Sumatera itu,” kata Genman Suhefti Hasibuan melalui rilis resmi yang diterima Gagasanriau.com, Sabtu (19/5/2023).

Dikatan Genman Suhefti Hasibuan, hasil dari investigasi Balai Besar KSDA Riau, lokasi tewanya Arbain merupakan wilayah habitat Harimau Sumatera di landskap Semenanjung Kampar. Ia menghimbau warga agar menghentikan penebangan liar di kawasan tersebut sebagai habitat Harimau Sumatera untuk menghindari kejadian berulang.

Untuk diketahui, kronologi negatif antara manusia dengan satwa Harimau Sumatera tersebut di dalam Kawasan Hutan Sungai Siam, Kabupaten Indragiri Hulu perbatasan dengan Kabupaten Indragiri Hilir pada Kamis 18 Mei 2023, sekira pukul 07.00 WIB. Korba merupakan warga Parit Suak Mas, Desa Teluk Kabung, Kecamatan Gaung.

Saat itu korban bersama saksi, Suprianto (30 Tahun) menjalankan aktivitasnya berangkat bekerja mecari kayu di hutan untuk bahan membuat rumah dengan berjalan kaki dari bedeng (pondok). Saat itu posisi korban berada di depan  dengan jarak lebih kurang 20 meter (tidak saling melihat antara korban dengan saksi).

"Bain berjalan paling depan berjarak sekitar 20 meter dari saya, tiba-tiba muncul seekor harimau dan langsung menyerang Bain," ungkapnya Suprianto melalui video pendek saat ditanya Kades Teluk Kabung, Fahrudin.

Sekira pukul 08.30 WIB, Suprianto melihat korban sudah tergeletak dan telah meninggal dunia dengan wajah sudah terkoyak dan bagian tengkuk sudah berlubang akibat cabikan harimau itu. Kemudian memanggil rekan kerjanya, Sahroni, dan langsung mengangkat dan memindahkan tubuh korban lebih kurang 3 meter. 

“Saat itu kami melihat seekor harimau muncul dari lokasi kejadian,” ungkapnya

Setelah kejadian diinformasikan kepada keluarga dan selanjutnya melakukan penjemputan, dan sekira pukul 18.00 WIB, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Jalan Pendulidikan RT 01 RW 01 Desa Teluk Kabung,  Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir dan dikebumikan.

(Artikel ini berhakcipta)

• Baca Juga Topik #Kriminalitas
• 

  Pengungkapan Kasus Dugaan Pembegalan di Tembilahan Hulu

• 

  Gara-gara Utang, Pria di Pelalawan Tewas Dibunuh Teman Sendiri

• 

  Dua Pemuda Tersangka Pencurian di Rumah Pj Gubernur Riau