GAGASANRIAU.COM, PANGKALANKERINCI - Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama jajaran Polres setempat, mendirikan Pos Koordinasi (Posko) untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik maupun arus balik lebaran tahun ini.
Pemerintah daerah bersama Polres Pelalawan telah melaksanakan persiapan baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian, pengaturan dan penanganan arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Pelalawan.
Dalam meyukseskan pengamanan arus mudik dan arus balik balik selama Idul Fitri tahun ini, ada beberaa personil yang diturunkan yang akan membantu pihak kepolisian dan TNI, diantaranya dari Satpol PP, BPBD, Dishub dan petugas kesehatan yang akan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan.
"Penerjunan personel itu, merupakan antisipasi dalam menghadapi risiko kepadatan lalu lintas dan lonjakan penumpang angkutan umum antar kota dan provinsi. Seperti biasa, posko mudik dapat dimanfaatkan oleh semua pemudik untuk beristirahat, memeriksa kesehatan, serta pusat informasi mengenai arus lalu lintas selama musim arus mudik dan balik di wilayah Kabupaten Pelalawan,” kata Bupati Pelalawan saat meninjau posko Pengamanan arys mudik di km 55 jalan Lintas Timur Pangkalan Kerinci, Selasa (9/4/2024).
Dalam kunjungan tersebut Bupati Zukri didampingi Kapolres Pelalawan AKBP. Suwinto, S.H., S.I.K beserta dari pihak TNI, serta instansi lainnya. Bupati Zukri dan rombongan tiba di Posko penjagaan arus mudik lebaran KM 55 Pangkalan Kerinci sekitar pukul 10.00 WIB.
Terlihat Bupati Zukri dan rombongan memasuki Posko penjagaan arus mudik lebaran dan berbicara dengan para petugas, menanyakan kesiapan serta memberikan semangat untuk selalu menjaga kesehatan, agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama yang sedang berkendara mudik lebaran.
"Hari ini kita melakukan pengecekan terhadap pos pengamanan dan pelayanan yang dibentuk bersama polres Pelalawan dan instansi terkait dalam rangka mengamankan arus mudik lebaran di tahun 2024," ujarnya.
Kepada para petugas pelayanan di posko mudik, H Zukri berpesan untuk mengingatkan para pemudik agar tidak memaksakan diri selama dalam perjalanan. Dan harus mengutamakan keselamatan.
"Bapak ibu yang bertugas di pos pelayanan dan pengamanan arus mudik ini, mohon sering sering ingtakan pemudik untuk lebih mengutamakan keselamatan, daripada memaaksakan diri untuk cepat sampai di rumah. Selama di perjalanan apabila merasa ngantuk atau lelah, silakan berhenti di rest area ataupun menepi guna mengantisipasi jangan sampai kita memaksakan berjalan sehingga terjadi kecelakaan," kata H Zukri mengingatkan.
Di kesempatan itu, Bupati Zukri dan rombongan memberikan buah tangan atau oleh-oleh untuk para petugas yang sedang melaksanakan tugas di Posko Penjagaan arus mudik Lebaran 2024.
Keberadaan Empat posko pengamanan arus mudik di sepanjang jalan lintas Timur Kabupaten Pelalawan bertujuan membantu masyarakat dan memastikan para pemudik bisa selamat sampai di tempat tujuan.
"Bila sewaktu-waktu ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan kesehatan, kita ada petugas kesehatan yang stand by di posko mudik ini, " ujarnya.
Seperti biasanya Diskes Pelalawan berintegrasi dengan Dishub dan Polres Pelalawan di posko pengamanan dan pos pelayanan lebaran untuk memberikan pelayanan dan pertolongan kepada para pemudik lebaran.
“Dimana dalam hal ini, kita telah menyiapkan sebanyak 30 personil tenaga kesehatan yang akan diterjunkan untuk melayani kesehatan para pemudik lebaran nantinya," ujar Kepala Diskes Kabupaten Pelalawan Asril M.Kes.
Di setiap titik pospam dan posyan tersebut, akan diisi oleh lima personil tenaga kesehatan.yang akan memulai bertugas dari H-7 sampai H+7 pasca lebaran.
Posko kesehatan ini sendiri fungsinya hanya sebagai posko pertolongan pertama saja bila terjadi kecelakaan di wilayah tersebut.
Serta untuk memberikan pertolongan jika para pemudik mengalami kelelahan dan butuh vitamin untuk stamina tubuh.
"Jadi bukan semata-mata posko bisa menanggulangi semuanya, karena jika tergolong berat, maka tetap rujukannya adalah ke RSUD Selasih," sebutnya
Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH S.IK mengatakan pos pengamanan Lebaran didirikan dalam rangka Operasi Ketupat 2024 yang akan dimulai pada 4 April sampai 17 April 2024 atau selama 14 hari.
Suwinto merincikan, pos pengamanan akan didirikan di lokasi rawan kecelakaan dan kemacetan, terutama di kawasan Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera yang pada tahun-tahun sebelumnya cukup padat pemudik.
Lima pos pengamanan yang akan didirikan yakni Pos Pam Seikijang, Pos Pam Kilometer 55 dekat SPBU, Pos Yan Ramayana, Pos Pam Sorek, dan Pos Pam Ukui.
Belum lama ini, Jalintim di Pelalawan khususnya di KM 83 dilanda banjir cukup parah hingga mengakibatkan kemacetan panjang. Lokasi tersebut pun tak luput dari perhatian Satlantas Polres Pelalawan pada musim mudik tahun ini.
Pemegang gelar kehormatan Adat, Datuk Seri Abdi Arif Pengayom Negeri dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Kabupaten Pelalawan mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk wilayah rawan bencana seperti banjir. "Kita sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk wilayah rawan bencana," ujarnya.
Suwinto memastikan Jalintim yang sebelumnya terendam banjir siap untuk dilintasi para pemudik. Sejumlah titik jalan yang rusak, menurutnya, saat ini juga sedang dalam perbaikan oleh pihak terkait.
Lebih lanjut para pemudik dihimbau untuk tetap tertib dalam berlalu lintas, melengkapi surat kendaraan baik saat akan berangkat maupun kembali dari mudik nantinya.
"Jangan lupa saat meninggalkan rumah dalam kondisi aman. Dicek kembali kondisi rumahnya, jangan meninggalkan rumah dalam kondisi listrik masih hidup atau kompor gas masih menyala," pesannya.
Kapolres juga meminta pemudik untuk tidak kebut-kebutan selama dalam perjalanan. "Hindari menggunakan kendaraan dengan kecepatan-kecepatan yang tinggi. Perlu diingat, ada keluarga kita yang menunggu di rumah saat kita mudik atau pulang kampung," pungkasnya.