GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Kehadiran sosok H Bistamam menjadikan Pilkada Rokan Hilir semakin meriah. Pria 75 tahun ini dinilai banyak kalangan sebagai kompetitor yang tangguh dan mampu mengimbangi calon incumbent.
Ditambah berpasangan dengan sosok muda dengan latar belakang keluarga dan pendidikan yang tak bisa dipandang sebelah mata, Jhony Charles. Pemuda tamatan S2 Amerika Serikat yang diharapkan mampu menyumbangkan ide ide briliannya untuk kemajuan negeri seribu kubah.
H Bistamam sendiri sudah cukup dikenal masyarakat Rokan Hilir sebagai seorang pengusaha yang kerap mengulurkan tangannya kepada masyarakat yang membutuhkan. Hal ini pulalah akhirnya membuat ayah dari legislator perempuan Karmila Sari banjir dukungan.
"Saya sudah 75 tahun, diusia sekarang ini tak ada lagi niat ingin memperkaya diri, langkah ini semata mata karena rasa cinta kami kepada masyarakat Rokan Hilir. Kami sedih melihat kondisi masyarakat saat ini. Untuk itu kami hadir membawa perubahan, agar masyarakat lebih sejahtera karena kita daerah yang kaya," tegasnya dalam deklarasi beberapa waktu lalu.
Sayangnya, kehadiran Bistamam dan Jhony Charles tak mulus. Isu pemindahan ibukota kabupaten Rokan Hilir ke Ujung Tanjung kerap dilekatkan oknum tak bertanggung jawab ke Paslon yang disingkat Dnegan BIJAK ini.
"Itu bohong dan merupakan kampanye hitam, jangan percaya," ujar Bistamam saat menyampaikan visi dan misi pada kegiatan deklarasi.
Bahkan ia mengatakan bahwa banyak pihak yang mengajak dirinya maju jadi Bupati Rohil sejak 15 tahun silam. Bahkan saat ini ada beberapa tokoh yang memintanya secara langsung untuk maju. Diantaranya
Syamsuar yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Riau, SF Haryanto, Wan Thamrin Hasyim.
"Sudah dua periode saya ditawarkan untuk maju maju dipilkada dan dua kali pula saya. Katalan tidak. Namun kali ketiga ini saya siap maju. Karena saya melihat di negeri Rohil yang kaya ini, masyarakat belum sejahtera dalam ekonomi, bagi hasil dari kekayaan negeri ini tidak dirasakan langsung oleh masyarakat," ungkapnya.
Dirinya berjanji jika terpilih akan membangun pabrik sawit disejumlah lokasi daerah penghasil sawit.
Pembangunan pabrik sawit ini sudah dipetakan dengan menggunakan dana PI yang diterima
Dengan pembangunan pabrik sawit hasil kebun masyarakat bisa ditampung dan lapangan pekerjaan terbuka luas. Selain itu ia juga berencana untuk membangun perguruan tinggi sebagai ranah masyarakat Rohil menuntut ilmu.
Menyambut visi misi yang disampaikan Jhoni Charles mengajak para pendukung untuk kompak dan bijak.
"Tiada yang perlu ditakuti kali ini, di Pilkada ini hanya ada dua pilihan, mau berubah lebih baik atau tetap saja seperti yang dulu," teriak Bistamam dan disambut antusias oleh pendukung yang hadir