GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Bus Trans Metro bakal disiapkan untuk antar jemput secara gratis bagi anak SD, SMP dan SMA yang berdomisili di Kota Pekanbaru, jika pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nomor urut 1, Muflihun - Ade Hartati, duduk memimpin Kota Pekanbaru 5 tahun mendatang.
"Pemko Pekanbaru akan menyiapkan bus Trans Metro untuk antar jemput anak kita sekolah dari SD, SMP, SMA secara gratis. Jadi bapak dan ibu jangan risau lagi antar jemput anak yang terkena dampak zonasi," ujar Muflihun, dalam dialog yang dilakukan kepada warga baru-baru ini.
Tidak hanya Bus Trans Metro Pekanbaru gratis buat anak sekolah di Kota Pekanbaru, jika dirinya terpilih memimpin Kota Pekanbaru, seluruh anak SD dan SMP yang tidak mampu, akan dibantu uang saku dan kelengkapan sekolah seperti seragam secara gratis saat memasuki ajaran baru.
"Bantuan lain juga kita berikan seperti uang SPP bagi anak sekolah yang tidak mampu yang bersekolah di swasta. Ini kita lakukan guna meringankan beban terutama dampak zonasi," jelasnya.
Dirinya juga tengah menyiapkan planning dalam membangun sekolah per Kecamatan. Pembangunan sarana dan prasarana sekolah dilakukan secara bertahap.
"Jadi pembangunan sekolah per Kecamatan itu bisa dilakukan paling banyak dua atau tiga sekolah pertahunnya. Tidak mungkin sekolah ini langsung kita bangun dalam waktu yang singkat. Setidaknya menjelang sekolah ini dibangun per Kecamatan, anak-anak kita bisa menikmati Bus Trans Metro secara gratis dulu," jelasnya.
Untuk 5 program prioritas yang digaungkan Muflihun saat ini, telah nyata dirasakan dan berdampak ke masyarakat bawah. Program unggulan itu yakni berobat gratis hanya dengan KTP Pekanbaru, Dokter on Call yang datang ke rumah, beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, santunan kematian Rp 1 juta untuk keluarga kurang mampu, serta subsidi bunga pinjaman bank 0 persen bagi pelaku usaha mikro.
Tidak hanya itu, setelah Uun Ade dinyatakan menang menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru nanti, program yang awalnya 5 akan ditambah menjadi 3. Jadi total ada 8 program unggulan yang rangkuman itu jika diselaraskan dan dirincikan menjadi Pekanbaru Cerdas, Pekanbaru Bijak, Pekanbaru Sejahtera, Pekanbaru Agamis, Pekanbaru Berbudaya, Pekanbaru Hijau, Pekanbaru Elok dan Pekanbaru Juara. (*)
/////////////////////
Tamat Kuliah Masih Nganggur? Muflihun Ade Hartati Siapkan Pelatihan dan Modal Jika Pimpin Pekanbaru
Pekanbaru - Saat ini tingkat pengangguran cukup tinggi. Lalu apa solusinya? Muflihun atau biasa disapa bang uun menyebutkan jika nanti pihaknya akan menyiapkan tempat pelatihan. Termasuk biaya pelatihan dan modal akan diberikan oleh Pemko Pekanbaru.
"Terkhusus untuk mengurangi angka pengangguran. Besok-besok kita tidak perlu risau lagi kalau anak kita tamat kuliah tapi tak kerja. Kita akan bekerjasama dengani Dinas terkait dan membuatkan pelatihan. Tamat pelatihannya akan diberikan modal oleh Pemko Pekanbaru sehingga tidak ada lagi ditemukan anak yang nganggur," ucap bang uun, dalam dialognya saat melakukan kampanye dialogis bersama warga baru-baru ini.
Tidak hanya itu, dari data yang dirinya terima, saat ini banyak warga Pekanbaru penyandang disabilitas yang memiliki keahlian, namun terkendala sarana dan prasarana. Jumlah penyandang disabilitas ini kurang lebih sebanyak 300 Kepala Keluarga.
"Pekanbaru juga banyak saudara kita penyandang disabilitas, mereka pandai urut, pandai pijat tapi mereka tidak punya uang untuk membeli fasilitasnya seperti tempat tidur. Nah bagaimana mengatasinya? Pemko Pekanbaru akan memfasilitasi dengan memberikan bantuan modal khusus untuk kaum disabilitas. Kita memang lebih memperhatikan dan meningkatkan pelayanan dasar. Karena tugas pemerintah itu bagaimana bisa meningkatkan pelayanan dasar di Pekanbaru," cetusnya.
Dilanjutkannya, jika seorang pemimpin harusnya bisa memanusiakan manusia. Tidak hanya sekadar berbicara infrastruktur semata.
"Untuk apa bangunan tinggi, untuk apa jalan bagus ternyata masyarakat kita masih banyak belum makan, putus sekolah, sakit tak terobati, pengangguran kian meningkat. Jadi kami bersama buk Ade bersepakat hari ini disamping infrastruktur kami akan mengejar pelayanan dasar di masyarakat tentang pendidikan, kesehatan, keamanan, setelah itu baru infrastruktur," tutupnya.