GAGASANRIAU.COM, BAGANSIAPIAPI - Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE) bersama CV Rumah Tamaddun menggelar kegiatan penguatan UKMK Start Up sawit melalui digitalisasi untuk meningkatkan pendapatan di Provinsi Riau.
Kegiatan tersebut bisa berlangsung berkat dukungan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melalui Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE).
Dipusatkan disalah satu hotel di kota Bagansiapiapi ini diikuti oleh 100 peserta, yang terdiri dari petani perkebunan kelapa sawit, hingga mahasiswa.
“Kegiatan seperti ini sudah beberapa kali kita laksanakan. Seperti kemarin di Pekanbaru, ini merupakan bentuk konsistensi Asosiasi Samade dalam mengembangkan industri hilir.” Kata Ketua Umum DPP Asosiasi Samade Tolen Kataren melalui bagian Humas dan informasi SAMADE Anisa, Senin (21/10).
Ditempat yang sama, plt Bupati Rokan Hilir H Sulaiman SH MSi menyambut positif kegiatan ini, karena menurutnya Rokan Hilir saat ini menjadi salah satu daerah penghasil sawit terbesar di Riau. Tentunya sebagai penyumbang PAD terbesar diharapkan mampu mendongkrak kehidupan petani nya dengan pangsa pasar yang lebih luas.
"Kami pemerintah daerah, mengucapakan terimakasih kepada SAMADE dan Rumah Tamaddun. Ini sangat bermanfaat bagi kita semua. UKMK saat ini harus memakai digitalisasi agar perkembangan nya bisa kemana mana,"
"Kami lihat tadi, ada tas lidi sawit. Ini produk CV Rumah Tamaddun. Ini dikita terlihat biasa, diluar negeri ini terlihat luar biasa. Dari lidi sawit, produk lokal kita bisa sangat digemari diluar negeri. Kami berharap banyak produk kita bisa dikembangkan," sebutnya.