Sering Hilang Motor Di Parkiran Kantor Gubernur, Pemprov Segera Pasang CCTV

Jumat, 15 November 2013 - 04:36:14 wib | Dibaca: 1995 kali

[caption id="attachment_6398" align="alignleft" width="240"] Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) RIau, H. Noverius[/caption]

gagasanriau.com, Pekanbaru - Sering hilangnya kendaraan bermotor di parkiran Kantor Gubernur Provinsi Riau akhir - akhir ini, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau segera memasang sejumlah alat Closed Circuit Television (CCTv) dikawasan parkir Kantor Gubernur Riau. Ini dilakukan, guna mengantisipasi adanya tindakan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor).

Rencana akan dipasangnya sejumlah CCTv ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Riau H Noverius kepada gagasanriau.com, Ju,mat (14/11/ saat dihubungi melalui teleponnya.

"Kita akan pasang CCTv di setiap tempat parkir nantinya. Dengan dipasangnya alat CCTv ini diharapkan dapat meminimalisir upaya-upaya pelaku kejahatan yang ingin beraksi di kantor Pemerintahan Provinsi Riau tersebut."Jadi pelaku kejahatan itu, akan berpikir dua kali," sebut mantan Humas Pemprov tersebut.

Ditambahkannya, kendati nanti telah dilengkapi CCTv, bukan berarti personil Satpol PP tidak lagi memantau keamanan di lingkungan Pemprov Riau. Menurutnya, personil Satpol PP tetap bertugas mengawasi setiap sudut perkantoran di lingkungan Pemprov Riau.

"Kita juga meminta kepada seluruh pegawai yang membawa kendaraan bermotor, untuk dapat menggunakan kunci ganda. Sehingga, upaya pelaku kejahatan dapat diminimalisir," pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kapolsek Sukajadi, Kompol Zurinis mengatakan kepada gagasanriau.com, bahwa kehilangan sepeda motor di area parkiran Kantor Gubernur sering terjadi. "Kejadian yang kemaren sudah lama tidak terjadi. Sudah tiga bulan tidak kehilangan disana. Namun Kita pernah menghimbau agar memasang CCTv untuk di areal parkir tersebut," sebutnya.

Ditambahkannya, jika ada CCTv akan mempermudah kerja kepolisian. "Kalau dipasang CCTv akan kelihatan jelas tampang pelaku curamnor tersebut dan pelaku bisa kita dilacak dan ditangkap," ujarnya.

Eka Saputra