SBY Sudah Disadap, Baru Kominfo Mulai Sibuk

Rabu, 20 November 2013 - 12:57:30 wib | Dibaca: 2096 kali 

[caption id="attachment_6613" align="alignleft" width="215"]Presiden RI. Susilo Bambang Yudhoyono Presiden RI. Susilo Bambang Yudhoyono[/caption]

gagasanriau.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia geram saat mengetahui adanya penyadapan yang dilakukan Australia terhadap presiden, ibu negara dan sejumlah pejabat. Apalagi, aksi sadap itu berdasarkan informasi yang diberikan operator telepon selular.

Untuk itu, Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring berjanji segera melakukan klarifikasi. Salah satunya dengan memanggil sejumlah operator ke kantornya untuk memberikan penjelasan secara langsung.

"Besok saya akan panggil operator akan minta klarifikasi. Klarifikasi clearnya jaringan supaya enggak bisa disadap, besok hadir saja di Kominfo," ujar Tifatul di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/11).

Tifatul mengatakan, saat ini pihaknya sedang berupaya untuk melakukan pengamanan jaringan telekomunikasi, terutama telepon selular. Hal itu agar tidak ada sinyal lain yang masuk dan melakukan penyadapan.

"Kita amankan, jaringan itu tak boleh ada yang masuk di situ. Apalagi, istilahnya sekuriti ring satu, tidak boleh masuk. Itu kerjasama dengan Bais dan sebagainya," tandasnya.

Merdeka.com


Loading...
BERITA LAINNYA