[caption id="attachment_7774" align="alignleft" width="288"] Bendera malaysia[/caption]
gagasanriau.com ,Pekanbaru- Konsulat Malaysia di Pekanbaru menghimbau masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Riau untuk mewaspadai kejahatan lewat jejaring internet yang mengatasnamakan warga negara Malaysia. "Sejak dua tahun terakhir, sudah ada sepuluh korban yang mengadu ke konsulat terkait penipuan melalui internet yang dikabarkan pelakunya berdomisili di Malaysia," kata staf Imigration dan Konsuler Konsulat Malaysia di Pekanbaru Antoni, Sabtu (7/12/2013). Ia menjelaskan, dari sepuluh kasus yang dilaporkan itu, pelakunya menggunakan berbagai macam modus. Semisal penjualan produk murah, atau bahkan hendak memberikan hak waris serta tawaran kerja instan yang menghasilkan kekayaan. "Semua korbannya mengenal pelaku itu lewat jejaring sosial atau media internet seperti perkenalan lewat email, facebook, dan lainnya," kata dia. Antoni mengatakan, dimungkinkan pelaku memang mengincar korban warga negara Indonesia khususnya yang memiliki ilmu pengetahuan atau tingkat kecerdasan di bawah rata-rata. Mereka (korban) yang tergiur, demikian Antoni, biasanya tidak akan mengonfirmasi atau mengadukannya ke konsulat terlebih dahulu. "Mereka itulah yang mungkin sudah kehilangan banyak kekayaan. Namun saya tidak mendatanya. Kami hanya mendata sepuluh korban yang rata-rata orang cerdas di Riau sehingga tidak sempat menelan kerugian materi," katanya. Antarariau