gagasanriau.com ,Pekanbaru-Setelah satu jam berorasi didepan Kantor Walikota Pekanbaru Puluhan Serikat Pedagang Keliling Pekanbaru (SKPK) bisa mengutus sebanyak 5 orang perwakilannya untuk melakukan dialog bersama Walikota Pekanbaru.
Namun Perwakilan SKPK ini tak bisa langsung menemui orang nomor 1 di Pekanbaru tersebut, dengan alasan sedang ada Kunker di Luar akhirnya dari Pihak Pemko Pekanbaru di Wakili oleh Asisten Bidang pemerintahan dan Kesra yang sekaligus PLT Kesbangpolimas, M.Noer.
Dalam Mediasi yang di lakukan di ruangan Rapat Walikota Pekanbaru tersebut, Ketua SKPK, Superi menyampaikan semua keluhannya terkait keberadaan ritel-ritel Indomaret yang sekarang turun di jalan.
"Kami sangat terganggu pak, kalau bisa tutup mereka. Ini kami rasa cukup tidak adil, kalau kami berjualan, kami selalu di usir Satpol PP, tapi kenapa mereka berjualan tidak pernah di perhatikan? Bagaimana nasib kami kelak pak?"keluh Superi di depan M.Noer.
Tak Hanya itu perwakilan Serikat Pedagang Keliling Pekanbaru ini juga menunjukkan gambar Ritel Moko Indomaret yang berada di depan Kantor Gubernur, Event dan saat Car.
Menanggapi keluhan Pedagang ini, M.Noer hanya bisa berjanji akan mengevaluasi lagi terkait Moko indomaret tersebut.
"Untuk beberapa hari kedepan kami akan mengevaluasi lagi. Kami tak akan biarkan satu Pihak bisa menghancurkan banyak orang seperti yang bapak ibu sampaikan"jelasnya.
" Ini hanya miss communication saja, sebenarnya semua bisa bedagang dengan teratur jika semua pihak mau bekerja sama dan salaing memahami. Dan untuk event tertentu itu kami sudah mengatur tapi asosiasinya legal apa tidak. Supaya kami bisa menghubunginya semuanya ada aturan" ungkap M.Noer saat menjelaskan kepada pedagang terkait izin mereka jualan di saat event event yang diadakan Pemko.
" Jadi bapak ibu, berikan dulu kami waktu. Kami akan evaluasi dulu, nanti kami akan informasikan melalui Media
Kami tidak mau gegabah. Semua harus sesuai prosedurnya. Jadi bapak ibu kembali berjualan, tapi ingat, harus sesuai aturan, jangan bejualan di sembarang jalan sebab akan mengganggu lalu lintas dan keselamatan bapak ibu juga" tutup M.Noer sekaligus mengakhiri Mediasi bersama anggota SKPK.
Dian Rosari