Di Pekanbaru, Gas Elpiji 12 Kg Naik, Yang 3 Kg Langkah

Jumat, 03 Januari 2014 - 13:04:48 wib | Dibaca: 4436 kali 

gagasanriau.com ,Pekanbaru-Pasca PT Pertamina menaikkan harga gas elpiji ukuran 12 Kilogram (Kg) sebesar 68 persen, harga jual di tingkat pengecer mencapai Rp130 ribu per tabung. Kenaikkan rata-rata di tingkat konsumen mencapai Rp3.959 per Kg nya.

Harga elpiji 12 Kilogram naik dari Rp90 ribu per tabung, kini mencapai di atas Rp130 ribu per tabung

Sayangnya, kenaikkan harga ini tidak dibarengi dengan pasokan merata sehingga terjadi kelangkaan. Akibatnya, masyarakat pengguna tabung 12 Kg beralih ke tabung 3 Kg yang masih disubsidi pemerintah.

Meningkatnya permintaan elpiji ukuran 3 Kg jelas membawa dampak negatif. Gas bertabung hijau muda itu akhirnya ikut langka. Apalagi pasokan normal 8.000 tabung per hari dari Pertamina saja masih dinilai kurang.

Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Elsyabrina  menjelaskan terkait kelangkaan ini kepada gagasanriau.com saat di konfirmasi melulalui telepon genggam, Jumat (3/1/14) mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina. Rencananya, dalam waktu dekat akan digelar operasi pasar untuk menekan lonjakan harga.

"Kita berharap tidak terjadi penimbunan oleh spekulan. Bila itu terjadi, maka harga elpiji akan melambung tinggi dan menimbulkan keresahaan karena kelangkaan," katanya.

Elsyabrina, mengaku belum mengetahui kenaikan harga gas elpiji ukuran 3 Kg. Sejauh ini, dia belum menerima laporannya.

"Kalau ada yang menjual di atas harga HET bisa dilaporkan ke kita," Tegasnya Bagi pedagang maupun pengecer yang tertangkap menjual di atas harga HET, lanjutnya, bakal dikenai sanksi.

"Laporkan saja nama dan alamat agen dan distributornya, kita akan langsung beri sanksi, semisal mencabutan izin dan larangan menjual gas elpiji lagi," papar El.

Kelangkaan elpiji tabung 12 kg sudah dibenarkan oleh Usup (46), pemilik pangkalan elpiji di Jalan Pahlawan kerja, Pekanbaru. Katanya, pasokan dari distributor terhenti sejak tanggal Senin (30/12) silam.

"Akhirnya, warga pemakai tabung 12 Kg terpaksa membeli gas 3 Kg," ucapnya. Kelangkaan juga dirasakan Andi, pengecer elpiji di Jalan Kereta Api, Tangkerang Tengah, Pekanbaru. "Beberapa hari sebelum diumumkan naik, pasokan gas 12 Kg kosong. Hingga kini  belum ada pasokan," ucapnya. Walau tidak ikut dinaikkan, namun harga elpiji 3 Kg bakal ikut naik seiring dengan tingginya permintaan masyarakat. Bahkan di beberapa pengecer harganya sudah mencapai Rp17 ribu per tabung. Padahal, Harga Eceran Tertinggi (HET) dipatok Rp15 ribu saja. "Pasokan dari Pertamina memang masih normal, tapi permintaan melonjak. Pembeli bahkan rela membeli di atas harga HET asal mendapatkan barangnya," paparnya. Dian Rosari

Loading...
BERITA LAINNYA