gagasanriau.com ,Pekanbaru-Makin membengkaknya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014 yang disampaikan Pemerintah Kota Pekanbaru kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hingga mencapai Rp 2,9 Trilyun ternyata cukup mengagetkan dalam perencanaannya.
Pemko Pekanbaru sudah mengalokasikan dana sebanyak Rp. 450 Milyar untuk merealisasikan pembangunan fisik pusat perkantoran Pemerintahan seperti yang pernah dirilis sebelumnya.
Ternyata Firdaus MT tetap ngotot akan lakukan pembangunan yang menyedot anggaran luar biasa karena proyek pembangunan ini diberi label multi years yang tentunya akan memakan anggaran beberapa kali penganggaran.
Terkait pembangunan 7 perkantoran Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (SKPD) yang akan berjalan di tahun 2014 ini disampaikan langsung oleh Kepada Bappeda Pekanbaru.
"Bila APBD bisa segera disahkan maka diupayakan paling lambat pada pertengahan tahun nanti, kegiatan pembangunan fisik kawasan pusat perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru yang berada di Kecamatan Tenayan Raya bisa dilaksanakan," jelas Kepala Bappeda Kota Pekanbaru, Sofyan kepada gagasanriau.com, Rabu(22/1/14).
Dan ditambahkannya lagi, pada tahap awal ini, pihaknya juga akan memprioritaskan pembangunan kantor Sekterariat Walikota beserta kantor 7 SKPD yang beban kerja terbilang lebih padat dari SKPD lainnya, seperti Dispenda, Bappeda dan juga BKD.
"Setidaknya ada sebesar Rp.110 M dana yang dialokasikan dalam APBD 2014,untuk pembangunan fisik tahap pertama dari total 450 M yang direncanakan dalam tiga kali tahun anggaran,"terang Sofyan.
Dan tak tanggung-tanggung pembangunan pusat perkantoran tersebut akan berdiri ditanah seluas 350 Hektare, Sofyan menambahkan, sesuai rencana awal, pembangunan pusat perkantoran pemerintah kota akan dibangun dalam tiga kali tahun anggaran. Namun karena tanah yang tersedia saat ini baru sejumlah 112 ha, makanya pembangunan fisik diprioritaskan untuk Sekretariat dan 7 SKPD saja.
"Bila nanti keseluruhan tanah sudah tuntas dibebaskan Pemko maka seluruh SKPD nantinya akan pindah ke Tenayan
Raya,"terangnya lagi.
Menurut Sofyan, sebenarnya dengan luas lahan 112 ha sudah bisa mencukupi untuk pembangunan gedung. Namun karena konsep perkantoran ini hijau dan teduh, makanya ada tambahan lahan yang dibutuhkan untuk kolam, taman dan juga sarana lainnya.
Dian Rosari