EMP Mallaca Straits Tolak Penuhi Tuntutan Masyarakat Pulau Padang


Dibaca: 2210 kali 
Kamis, 14 Februari 2013 - 11:23:25 WIB
EMP Mallaca Straits Tolak Penuhi Tuntutan Masyarakat Pulau Padang

tugu berlawangagasanriau.com- Tuntutan masyarakat Pulau Padang untuk mendesak pihak perusahaan PT. EMP Malacca Straits yang beroperasi di Pulau gambut itu untuk mencabut laporan polisi agar penahanan terhadap M. Riduan dan Muis diakhiri ditolak oleh pihak perusahaan.

Berawal dari tuntutan kesejahteraan masyarakat yang terdiri dari buruh pengeboran pada 1/12/2012 dan terakhir pada tanggal 8/1/2013 agar dipenuhi tuntutannya oleh perusahaan. Namun pihak perusahaan bukan memenuhi tuntutan para buruh malah melaporkan para pimpinannya ke polisi hingga terjadinya penangkapan dan penahanan.

Dan pada tanggal 31/1/2013 Muis Ketua FKMB ditangkap setelah menghadiri pertemuan di Pemkab Meranti dan M. Riduan 3/2/2013 ditangkap polres Bengkalis di Provinsi Lampung. Hingga kini masih ditahan di Polres Bengkalis.

Pada tanggal 11/2/2013 dua kekuatan massa lakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak pembebasan dua aktifis rakyat yang ditahan. Solidaritas Petani Aktifis di Kriminalisasi (SAKSI) datangi Mapolda Riau dan DPD/MPR-RI dan pada hari yang sama ribuan masyarakat Pulau Padang dari 11 desa berkumpul di Tugu Berlawan untuk mendesak pihak perusahaan mencabut laporan polisi.

25 tokoh masyarakat Pulau Padang mendatangi kantor perwakilan PT. EMP Mallaca Straits yang berada di desa Kurau. Dalam pertemuan tersebut pihak perusahaan akan menyampaikan tuntutan masyarakat kepada manajemen di Jakarta dan akan disampaikan pada hari ini Kamis tanggal 14/2/2013.

Hari ini 14/2/2013 Manajer Humas PT. EMP Mallaca Straits Dahrul melalui telepon genggamnya menyampaikan bahwa mereka tidak akan mencabut laporan polisinya karena menurut Darul semua sudah diserahkan kepada polisi”kita mengedepankan supremasi hukum dan ini murni kriminal”kata Dahrul menjelaskan tanpa merinci kriminalnya seperti apa.

Penolakan pencabutan laporan polisi ini dibenarkan oleh Komari kepala desa Bagan Melibur kepada gagasanriau.com”ya benar pihak perusahaan tetap ngotot akan meneruskan kawan-kawan yang ditangkap ke polisi”ujarnya.

Menurut Jagat salah satu tokoh pemuda Pulau Padang melaporkan bahwa tidak adanya niat baik pihak perusahaan menyebabkan masyarakat pada pukul 17.00 wib 14/2/2013 mulai mengkonsolidasikan diri di Tugu Berlawan yang terletak di jalan poros utama berdekatan dengan daerah operasional PT. EMP Malllacca Straits.

“Berkumpulnya masyarakat ini setelah mendengar tuntutan yang diabaikan oleh pihak perusahaan, hal ini akan memicu kemarahan besar tokoh-tokoh masyarakat jika perusahaan tetap keras kepala memenjarakan putra terbaik Pulau Padang yang konsisten memperjuangkan hak seluruh masyarakat”ujarnya berapi-api.

Jagat menambahkan bahwa besok Jumat 15/2/2013 akan terjadi konsolidasi massa yang lebih besar dari seluruh masyarakat desa di Pulau Padang untuk mendesak kembali pembebasan aktifis pejuang rakyat tersebut*Adit*


Akses gagasanriau.com Via Mobile m.gagasanriau.com
TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
KABAR POPULER
KANTOR PUSAT:
Jl. Kertama Marpoyan Damai Perum Nusa Indah A48 Pekanbaru, Riau. 28125
Email: [email protected]
DOWNLOAD APP GAGASANRIAU.COM

  
tembilahan situspoker situspoker agenpoker daftarpoker reviewpoker pokerterbaru poker