Ternyata Perda Restribusi Sampah di Kabupaten Pelalawan Belum Ada

Gagasanriau.com Pelelawan-Peraturan Daerah (Perda) khusus yang mengatur retribusi sampah di Kabupaten Pelalawan ternyata belum ada, untuk pemungutan retribusi sampah saat ini masih mengacu pada Perda No 2 tahun 2012 tentang retribusi jasa umum.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Tata Kota, Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Pelalawan Mazrun SH melalui Kepala Bidang Kebersihan dan Persampahan Restu Mayusri Hady M.Eng kepada Gagasanriau.com diruang kerjanya Jumat (27/02/2015).

"Dengan belum adanya Perda Kabupaten Pelalawan tentang retribusi sampah ini salah satu kendala bagi kami untuk melakukan pemungutan retribusi sampah disamping armada dan juga anggota untuk mengelola sampah yang menurut kami masih kurang"aku Restu.

"Memang perda retribusi sampah ini masih tahap pembahasan /penyusunan untuk selanjutnya diserahkan ke DPRD untuk di bahas"ungkap Restu lagi.

Pihaknya yakin dengan adanya Perda khusus tentang retribusi sampah dan anggota cukup, serta armada yang memadai pihaknya yakin penerimaan PAD dari sektor retibusi sampah dan menjadi penerimaan utama PAD Kabupaten Pelalawan kedepan.

"Penerimaan retribusi sampah dari tahun 2013 dengan tahun 2014 mengalami peningkatan dimana tahun 2013 target 13 juta realisasinya 11juta sementara 2014 realisasi 40 juta lebih dari target 40 juta, penerimaan yang tertinggi Kecamatan Pangkalan Kerinci"kata Restu lagi.

Untuk tahun 2015 ini Restu menyatakan berani menargetkan 60 juta karena masih ada kendala yang saya sebutkan tadi.kata restu

Karena menurutnya lagi, penerimaan retribusi sampah di Kabupaten Pelalawan ada dua sektor yaitu Dinas Tata Kota, Pertamanan dan kebersihan dan BPMP2T.

"Jumlah armada pengangkut sampah di Kabupaten Pelalawan ada 14 unit, di Kecamatan Pangkalan Kerinci 12 unit, di Kecamatan Pangkalan Kuras 1 unit dan Kecamatan Ukui 1 unit"jelas Restu.

Reporter Rommel