[caption id="attachment_2748" align="alignleft" width="300"]
Satu Orang Demonstrans Ditangkap Tolak BBM Naik[/caption]
gagasanriau.com- Aksi tolak BBM naik hari ini Senin 17/6 di Riau diwarnai dengan penangkapan satu orang demonstrans oleh kepolisian sektor Bukit Raya Pekanbaru yang turut mengamankan aksi massa Aliansi Rakyat Riau Bersatu (ARRIB).
ARRIB adalah gabungan dari beberapa elemen gerakan massa yang terdiri dari BEM Unri, UIR, UIN, STMIK Pekanbaru, PRD, SRMI, YLBHI Pekanbaru.
Aksi tolak BBM naik dimulai sekitar pukul 10.00 Wib, massa demonstrans terpusat didepan pagar halaman gedung DPRD Provinsi. Massa aksi tidak bisa masuk kedalam halaman DPRD karena pagar ditutup oleh pihak kepolisian dan didepan pagar satuan polisi juga membentuk pagar betis.
Akhirnya massa aksi hanya bisa berorasi didepan pagar, sambil membentangkan spanduk tuntutan.
Ketika massa aksi membagi kekuatan dengan menggelar aksi orasi di dua titik pintu masuk dan pintu keluar, pihak kepolisian mulai panik. Bahkan seorang demonstran dari HMI Diponegoro Bayu, jadi bulan-bulanan polisi ketika ia hendak membakar ban bekas ditengah jalan.
Awalnya Bayu berdua di seret polisi ketengah jalan karena berupaya mempertahankan ban bekas yang hendak ia bakar, namun karena dibantu oleh teman-teman mahasiswa lainnya satu orang demonstrans bisa melepaskan diri, dan Bayu diseret oleh satuan polisi ke sebuah mobil Avanza berwarna putih yang telah disiapkan oleh kepolisian di depan kantor MUI Riau. Menurut informasi jurnalis lainnya dia diamankan di Polsek Bukit Raya.
Sampai berita ini ditulis massa aksi masih melakukan aksinya, dan mereka berdasarkan keterangan korlap aksi, Anwar akan memblokir pintu masuk Bandara SSK II.
Ady Kuswanto