Pejabat Tak Ubahnya Benalu, Uang Rakyat Riau 5,4 Triliun Didepositokan

GagasanRiau.com Pekanbaru - Ternyata Rp.5,4 triliun uang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau yang seharusnya dipergunakan untuk pembangunan dan untuk mensejahterakan masyarakat dari derita kemiskinan kenyataannya didepositokan, alias dipendam dengan harapan mendapat keuntungan berupa bunga bank.

APBD Provinsi Riau tahun 2015 sebagaian besar didepositokan sejak bulan Agustus 2015 lalu. APBD yang didepositokan RP.5.4 T diketahui ditempatkan di tiga bank, diantaranya Bank Riau Kepri, Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Aktifis Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Dwi Putra Jaya kepada GagasanRiau.com Selasa pagi (22/9/2015) mengecam kebijakan yang dilakukan oleh Pemprov Riau dan dinilai tega menahan uang rakyat tersebut untuk kepentingan pejabat. "Mereka tak ubahnya benalu, miris sangat memalukan dan tidak menunjukan sebagai pelayan rakyat. Ini harus didengar semua rakyat Riau, dan kita mendesak agar DPRD Riau segera memanggil Plt Gubernur Riau untuk menjelaskan maksud menahan uang rakyat tersebut"tegas Dwi Putra. Dikatakan oleh Dwi Putra, Seharusnya uang milik rakyat tersebut dipergunakan sebesar-besarnya untuk memakmurkan rakyat Riau, sesuai dengan amanat konstitusi, bukan dipendam di bank untuk diambil keuntungannya. Reporter Arif Wahyudi