Mahasiswa:"Perda Parkir Pekanbaru Batal Demi Hukum !!!

GagasanRiau.com Pekanbaru - Produk hukum yang disahkan oleh Panitia Khusus Peraturan Daerah Tentang Parkir di Tepi Jalan (Pansus Perda Parkir) disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pekanbaru Senin (2/11/2015) dinyatakan batal demi hukum sesuai dengan Undang-Undang nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah atas pertimbangan umum.

Demikian disampaikan oleh massa mahasiswa dari Universitas Islam Riau (UIR) Jumat pagi (6/11/2015) saat melakukan aksi demonstrasi di gedung DPRD Pekanbaru. Pantauan GagasanRiau.com selain membentang spanduk kecaman massa juga melakukan pembagian selebaran tuntutan kepada pengguna jalan dan orasi.

Kordinator Lapangan aksi mahasiswa UIR Dwi Agus Putra dalam pernyataan sikapnya menyatakan bahwa Perda Parkir tersebut tidak memiliki kelayakan sebagai produk hukum karena sama sekali tidak memiliki dalil kuat baik secara ekonomis, sosial dan lingkungan serta tidak memiliki dalil hukum yang kuat.

"Secara hukum Perda yang telah disahkan pada tanggal 02 November 2015 yang lalu batal demi hukum sesuai dengan UU No.32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah atas pertimbangan kepentingan umum"tegas Dwi Agus.

Selain itu dilanjutkan oleh Dwi, DPRD Pekanbaru dinilai kejam dan sadis kepada rakyat pasalnya selain menaikkan tarif parkir hingga 400 persen, sebelumnya juga sudah mengesahkan kenaikkan tarif Pajak Bumi Bangunan (PBB).

"Untuk itu kita mendesak kembali ke Perda semula yakni No.13 tahun 2008 dan pengganti Perda No.9 Tahun 2009, DPRD tidak kritis serta kompetensinya pihak DPRD yang diajukan oleh Walikota Pekanbaru, karena kita menilai prosedur dan mekanisme pengesahan Ranperda Parkir yang tidak sesuai dengan ketentuan"tukas Dwi.

Reporter Arif Wahyudi