Inilah Keterangan Kasatpol PP Pekanbaru Terkait Penyerbuan Oknum Polisi di Markasnya

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan bahwa indikasi penyerangan puluhan oknum polisi ke markasnya Senin malam (30/11/2015) karena ada warga yang diamankan dari keluarga polisi diamankan. "Benar telah terjadi penyerangan oleh aparat, sekitar pukul 01.00 hingga 01.30 Wib, dan pelaku sudah kita laporkan ke Polresta Pekanbaru, penyerang sebagian berpakaian lengkap seragam Polri, ada juga yang baju kaos namun celananya Polri dan sepatu PDL (Pakaian Dinas Luar)."ungkap Zulfahmi Adrian Kasatpol PP Pekanbaru kepada GagasanRiau.Com Selasa siang (1/12/2015). Dijelaskan olehnya bahwa motif penyerangan ini dapat terindikasi dari operasi rutin yang dilakukan Satpol PP Pekanbaru pada Senin malam, patroli ini dilakukan untuk mencegah dan menegakan Perda, termasuk mengecek warga yang tidak memiliki identitas diri. "Kebetulan pada malam itu (Senin) ada beberapa warga yang diamankan karena tidak memiliki kartu identitas, dan saat diamankan sedang berada ditempat remang-remang, dan mungkin dari sekian warga yang diamankan ada keluarga aparat, mungkin itulah motifnya hingga terjadi aksi penyerangan"ungkapnya. Sebenarnya kata Zulfahmi lagi, warga yang diamankan ini cuma didata dan diberi pengarahan saja. "Tidak dilakukan penahanan, setelah didata dan penagarahan kita bebaskan"ujarnya. Dipaparkan Zulfahmi bahwa akibat penyerangan oknum kepolisian tersebut 3 anggotanya babak belur, dan dilarikan ke rumah sakit. "Dua orang malam itu juga sudah pulang, dan satu lagi di opname di RS Awal Bros, karena tulang retak"ujarnya. Selain terjadi pemukulan dikatakan Zulfahmi oknum polisi juga melakukan pengrusakan dengan memecahkan kaca pos penjagaan. Reporter Arif Wahyudi