Dua Bulan ini 4 Kematian Ibu dan 16 Bayi Meninggal Dunia

Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Inhil (Inhil) H Zainal Arifin

GagasanRiau.Com Tembilahan – Belum genap dua bulan, angka kematian ibu dan bayi melahirkan di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sudah menembus 20 jiwa meninggal dunia. Angka itu terdiri dari 4 kematian ibu dan 16 kematian bayi.

“Ini tentunya sangat mengkhawatirkan sekali. Oleh karena itu  kemarin kita sudah melakukan pemanggilan seluruh kepala Puskesmas dan Pustu diwilayah kerja yang bermasalah (terdapat kasus kematian ibu dan bayi,red) untuk kita audit,”terang Kepala Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Inhil (Inhil) H Zainal Arifin, Rabu (24/2/2016).

Tidak hanya sebatas persentasi kata Kadinkes, seluruh kepala Puskesmas yang hadir juga melakukan penandatangan fakta integritas agar lebih serius dalam upaya menimalisir angka kematian ibu dan bayi di Hamparan Kelapa Dunia ini.

Di Inhil selama ada 4 kematian ibu   dan 16 kematian bayi, selama dua bulan ini dan ini sangat mengkhawatarkan sekali, tahun lalu 23 kematian ibu dan 60 kematian bayi

Tahun sebelumnya, berdasarkan data Dinkes Inhil tercata angka kematian ibu berjumlah 23 jiwa dan bayi sebanyak 60 jiwa. Ini menjadi Kabupaten Inhil sebagai tertingi di Riau pada kasus itu. Kemudian ia juga menjelaskan, saat ini Dinkes masih kekurangan tenaga.

Kita sudah cek, kita masih kekurangan tenaga kesehatan pegawai negeri. Tenaga honorer yang kita banyak, itu pun tertumpuk di ibu kota kabupaten maupun kecamatan.

Untuk itu, Dinkes Inhil berencana akan membuka peluang bagi tenaga honorer yang berjumlah sekitar 400 orang ini menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Humas/Daud M Nur